Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jeda Siang, Indeks Melemah 2,71 Poin dan Rupiah Bertambah 12 Poin
Jeda Siang, Indeks Melemah 2,71 Poin dan Rupiah Bertambah 12 Poin
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Jumat (14/10/2016) kembali melemah 2,71 poin atau 0,05% ke level 5.337,69.
Sebelumnya, indeks sempat rebound setelah dibuka turun tipis 1,70 poin atau 0,03% ke 5.338,70, kemudian berbalik naik 7,12 poin atau 0,13% pada level 5.347,52 pada pukul 09.05 WIB.
Naik turunnya indeks ditengarai penurunan kinerja ekspor China sebesar 10% selama September, rencana The Fed melakukan kenaikan suku bunga di Desember, dan penguatan dolar AS terhadap mata uang poundsterling Inggris menjadi penyumbang voltalitas bursa global.
Di bursa, dari 344 saham yang diperdagangkan, 117 naik, 136 melemah dan 91 stagnan. Mayoritas sektor saham mengalami tekanan, dengan sektor properti memimpin penurunan -0,69%. Sementara nilai positif ditopang sektor konsumer yang naik 0,17%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp3,002 triliun dengan 3,755 miliar saham yang diperdagangkan. Adapun transaksi bersih asing negatif Rp40,72 miliar dengan aksi jual asing Rp1,35 triliun berbanding aksi beli asing Rp1,31 triliun.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) di pasar spot pada sesi I perdagangan Jumat (14/10/2016), menguat 12 poin atau 0,09% ke Rp13.061/USD. Sebelumnya, pagi tadi, indeks Bloomberg mencatat mata uang Garuda dibuka naik 17 poin atau 0,13% ke Rp13.056/USD.
Sebelumnya, indeks sempat rebound setelah dibuka turun tipis 1,70 poin atau 0,03% ke 5.338,70, kemudian berbalik naik 7,12 poin atau 0,13% pada level 5.347,52 pada pukul 09.05 WIB.
Naik turunnya indeks ditengarai penurunan kinerja ekspor China sebesar 10% selama September, rencana The Fed melakukan kenaikan suku bunga di Desember, dan penguatan dolar AS terhadap mata uang poundsterling Inggris menjadi penyumbang voltalitas bursa global.
Di bursa, dari 344 saham yang diperdagangkan, 117 naik, 136 melemah dan 91 stagnan. Mayoritas sektor saham mengalami tekanan, dengan sektor properti memimpin penurunan -0,69%. Sementara nilai positif ditopang sektor konsumer yang naik 0,17%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp3,002 triliun dengan 3,755 miliar saham yang diperdagangkan. Adapun transaksi bersih asing negatif Rp40,72 miliar dengan aksi jual asing Rp1,35 triliun berbanding aksi beli asing Rp1,31 triliun.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) di pasar spot pada sesi I perdagangan Jumat (14/10/2016), menguat 12 poin atau 0,09% ke Rp13.061/USD. Sebelumnya, pagi tadi, indeks Bloomberg mencatat mata uang Garuda dibuka naik 17 poin atau 0,13% ke Rp13.056/USD.
(ven)
Explore More