RI Bidik Pasar Produk Elektronik dan Bahan Bangunan di China

Minggu, 16 Oktober 2016 - 15:59 WIB
RI Bidik Pasar Produk Elektronik dan Bahan Bangunan di China
RI Bidik Pasar Produk Elektronik dan Bahan Bangunan di China
A A A
JAKARTA - Di tengah perlambatan ekonomi dunia, pemerintah terus bertekad menggenjot ekspor produk Indonesia. Kali ini Indonesia membidik pasar ekspor produk elektronik dan bahan bangunan di China dengan berpartisipasi dalam the 120th China Import and Export Fair (Canton Fair) 2016 Phase I pada 15-19 Oktober 2016 di China Import and Export Fair Complex, Guangzhou, China.

"Promosi ekspor produk Indonesia harus terus digiatkan. Kami (Kemendag) optimis upaya
menggenjot nilai ekspor melalui penetrasi pasar ke Negeri Tirai Bambu ini akan membuahkan hasil
positif," tegas Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda dalam rilisnya, Minggu (16/10/2016)).

Canton Fair merupakan pameran produk ekspor impor terbesar di China sejak 1957. Menempati area pameran seluas 1,18 juta m2, Canton Fair Fase I menghadirkan 60.000 booth peserta yang diikuti 40 negara serta akan dikunjungi lebih dari 80.000 pengunjung.

Indonesia akan mempromosikan produk-produk elektronik dan bahan bangunan berkualitas tinggi. Selama periode Januari-Juli 2016, ekspor produk elektronik Indonesia ke China mencapai USD173,14 juta.

Selain produk elektronik, Indonesia juga membidik pasar bahan bangunan di China. Pada periode
Januari-Juli 2016 ekspor bahan bangunan Indonesia ke negara tersebut mencapai USD321,57 juta atau naik 656,27% dari periode sama 2015 sebesar USD42,52 juta.

Arlinda berharap ekspor produk-produk ini ke China dapat berkontribusi semakin meningkatkan neraca perdagangan nasional. "Harapan saya, pameran ini dapat mendongkrak ekspor produk elektronik dan bahan bangunan Indonesia," ungkapnya.

Selama pameran, Indonesia menampilkan Paviliun Indonesia yang memiliki desain spesial, bertemakan "Trade with Remarkable Indonesia". Paviliun Indonesia akan menempati area di International Pavilion Hall 9.3 Area G. Paviliun Indonesia akan menampilkan PT Hartono Elektronik/Polytron (produk elektronik), PT Sinar Rungkut (lampu), Bioindustries (paint & chemical), Golden Coco (wall panel, flooring), dan PT Yooshin Indonesia (pintu dekoratif).

Perwakilan Indonesia di China juga turut berpartisipasi meningkatkan ekspor produk Indonesia
melalui pameran ini. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Guangzhou dan Atase Perdagangan Indonesia di Beijing berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk dapat mendatangkan buyer potensial dari China dan negara sekitarnya ke Paviliun Indonesia.

Canton Fair terdiri atas tiga fase yang menampilkan produk-produk berbeda di setiap fasenya. Fase I pameran akan menampilkan produk electronic & household electrical appliances, lightning equipment, vehicles & spare parts, machinery, hardware & tools, building materials, chemical products, energy resources, dan international pavilion.

Fase II menampilkan produk mainan dan dekorasi rumah. Sementara Fase III akan menampilkan produk tekstil, perlengkapan kantor, hingga obat-obatan.

Pada 2015, total ekspor nonmigas Indonesia ke China sebesar USD13,26 miliar, sementara pada periode Januari-Juli 2016 mencapai USD7 miliar. "Potensi ekspor produk-produk Indonesia ke China masih sangat besar. Dengan ikut serta dalam Canton Fair 2016, nilai ekspor ini akan terus naik," kata Arlinda.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3982 seconds (0.1#10.140)