Berantas Hama Tikus, Djarot Berani Bayar Rp20 Ribu Perekor

Rabu, 19 Oktober 2016 - 21:26 WIB
Berantas Hama Tikus, Djarot Berani Bayar Rp20 Ribu Perekor
Berantas Hama Tikus, Djarot Berani Bayar Rp20 Ribu Perekor
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ternyata punya konsep mengenai rencana membasmi hama tikus. Djarot berani membayar Rp20 ribu per ekor setiap tikus yang berhasil ditangkap warga.

Konsep ini terinspirasi dari warga Jakarta yang mulai tidak berminat dengan menangkap Pokemon dalam aplikasi Pokemon Go melalui ponsel pintarnya. Sehingga Djarot merasa jika rencana ini bisa diikuti warga.

"Dulu kan ke taman nyari pokemon gitu ya, sudah habis, nyata ini. Pokemon ini sudah habis sekarang kan, sudah enggak laku lagi. Nah ini (tangkap tikus) nyata, bermanfaat, iya enggak?" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).

Pemerintah mengatakan akan membayar Rp20 ribu untuk siapapun yang berhasil menangkap satu ekor tikus di lingkungannya masing-masing. Bahkan menurut Djarot, tugas RT/RW menerima tikus tersebut dan membayarnya.

Lebih lanjut Djarot mengatakan jika warga diberi kebebasan untuk menangkap tikus dengan cara mereka. Namun Djarot mengecualikan penggunaan senjata api untuk menangkap tikus.

"Nanti nembak-nembak enggak kena tikusnya kena orang lain. Tidak boleh pakai senapan lain," imbuh Djarot.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3204 seconds (0.1#10.140)