3.000 Juru Ukur Direkrut Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah

Jum'at, 21 Oktober 2016 - 17:52 WIB
3.000 Juru Ukur Direkrut Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah
3.000 Juru Ukur Direkrut Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah
A A A
JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) berencana merekrut 3.000 juru ukur, guna mempercepat proses sertifikasi tanah yang ada di Indonesia. Pasalnya, selama ini juru ukur yang ada sangat sedikit jumlahnya membuat proses sertifikasi tanah menjadi lama.

Menteri ATR Sofyan Djalil mengungkapkan, juru ukur yang akan direkrut pemerinah adalah juru ukur berlisensi. Rencananya, proses perekrutan akan dimulai pada 2017.

"Tahun depan kita akan merekrut juru ukur berlisensi, kita harapkan merekrut 2.500-3.000 juru ukur," katanya di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Menurutnya, dengan banyaknya jumlah juru ukur maka masyarakat pun tidak perlu mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna melakukan pengukuran tanah. Nantinya, juru ukur itu akan berada di bawah Kantor Jasa Pengukuran Tanah.

"Juga akan liberalisasi dan deregulasi petugas pengumpul data yuridis yang mengukur, dan kita tahu siapa pemilik dan tetangga. Selama ini yang membebani BPN, karena tidak ada penambahan PNS selama 10 tahun," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4089 seconds (0.1#10.140)