Gadis AS Jual Keperawanan Rp5,2 M demi Bangun Rumah yang Terbakar

Minggu, 23 Oktober 2016 - 05:38 WIB
Gadis AS Jual Keperawanan Rp5,2 M demi Bangun Rumah yang Terbakar
Gadis AS Jual Keperawanan Rp5,2 M demi Bangun Rumah yang Terbakar
A A A
NEVADA - Seorang gadis 20 tahun asal Seattle, Amerika Serikat (AS) menjual keperawanannya seharga USD400 ribu atau sekitar Rp5,2 miliar di rumah bordil. Gadis bernama Katherine Stone ini menolak disalahkan, karena tindakannya demi membantu membangun rumah keluarganya yang terbakar.

Katherine sudah tinggal di rumah bordil di Nevada. Dia melakukan wawancara dengan CNN untuk menjelaskan alasannya memasang iklan menjual keperawanan di Facebook.

”Orang-orang mengatakan; Anda melakukannya untuk cinta. Tapi jika Anda berpikir tentang hal itu, saya melakukannya karena saya mencintai keluarga saya,” katanya.

Pada tahun 2014, kebakaran menghancurkan kediaman keluarganya di Seattle. Tidak adanya ada asuransi membuat keluarga Katherine susah.

Gadis ini mengaku semula melihat sebuah iklan Facebook tentang prostitusi yang menghasilkan uang.”Ini membuat saya berpikir, ‘Wow, itu kesempatan memperbaiki semua yang saya butuhkan untuk memperbaiki’,” katanya.

“Saya memiliki hak untuk memilih apa yang saya lakukan dengan tubuh saya. Dan dalam perekonomian yang mengganggu ini, apakah Anda menyalahkan saya?,” ujarnya.

Katherine lantas menghubungi pemilik rumah bordil Dennis Hof. Gadis ini menyepakati tawaran, di mana memperoleh setengah dari nilai tawaran.

Hof juga mengkonfirmasi iklan lelang perawan oleh Katherine. ”Ini adalah pilihannya. Saya tidak berpikir itu adalah ide yang baik untuk seorang gadis untuk minum enam tequila dan kehilangan keperawanannya di lantai kamar mandi di rumah (bordil),” katanya.

”Jika dia ingin (menjual) itu, saya pikir itu bagus,” lanjut Hof.

Katherine mengaku keperawanannya ditawarkan seharga USD400 ribu. ”Saya sedang menunggu seorang pria yang saya merasa terkait sehingga dapat menjadi pengalaman istimewa bagi kami berdua,” katanya, seperti dikutip Mail Online, semalam (22/10/2016).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3339 seconds (0.1#10.140)