Rupiah Berakhir Goyah Saat USD Makin Menguat

Senin, 24 Oktober 2016 - 17:18 WIB
Rupiah Berakhir Goyah Saat USD Makin Menguat
Rupiah Berakhir Goyah Saat USD Makin Menguat
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup variatif setelah sempat berada dijalur positif. Membaiknya mata uang Garuda tersebut terjadi di tengah penguatan USD terhadap enam mata uang utama.

Berdasarkan data Bloomberg sore ini, rupiah ditutup di level Rp13.012/USD atau jauh membaik dibanding penutupan akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.042/USD dengan kisaran harian Rp13.000-Rp13.053/USD.

Data Yahoo Finance, menunjukkan rupiah semakin menguat ke level Rp13.011/USD dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.039/USD dengan kisaran harian Rp12.985-Rp13.041/USD.

Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah berakhir di posisi Rp13.045/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tidak lebih baik dari posisi sebelumnya di level Rp13.030/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.047/USD. Posisi ini tercatat memburuk dari posisi akhir pekan kemarin di level Rp13.020/USD.

Dilansir Reuters, Senin (24/10/2016) USD menyentuh level tertinggi dalam sembilan bulan terhadap beberapa mata uang utama didukung oleh harapan kenaikan suku bunga acuan atau Fed rate tahun ini. Mencetak tiga keuntungan secara beruntun, indeks USD terhadap enam mata uang utama lain sempat menyentuh level tertinggi 98.846 dan menjadi terbaik sejak 3 Februari.

Analis dolar menerangkan dorongan terbaru akan datang saat pemungutan suara pemilihan Presiden AS pada 18 November, mendatang dimana pelaku pasar lebih condong terhadap Hillary Clinton dibandingkan rivalnya Donald Trump. Tercatat euro melemah 0,1% pada level 1.0873 terhadap USD setelah akhir pekan kemarin berada di level terendah 1.0859 sejak 10 Maret.

Sementara poundsterling mendatar terhadap USD ke level 1.2233 untuk menggambarkan kenaikan pasar saham yang lebih tinggi. Dolar Australia terlihat menanjak naik ke level 0.7623 melawan USD. Sedangkan Yuan China melemah tajam terhadap USD sejak 2010 ke posisi 6.7732.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6623 seconds (0.1#10.140)