IHSG Berakhir Memerah, Bursa Korsel Anjlok

Selasa, 25 Oktober 2016 - 16:29 WIB
IHSG Berakhir Memerah, Bursa Korsel Anjlok
IHSG Berakhir Memerah, Bursa Korsel Anjlok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini balik memerah setelah sempat menghijau pada sesi pembukaan pagi tadi. Pasar saham Tanah Air dibuka menyusut sebesar 23,18 poin atau setara dengan 0,43% ke level 5.397,82.

Sementara pada perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka menguat 10,04 poin atau 0,19% ke level 5.431,04 dan pada sesi siang balik melemah 0,07% atau setara dengan 3,58 poin ke level 5.417,42. Kemarin bursa saham Tanah Air ditutup menghijau ke level 5.421,00 dengan penguatan sebesar 0,22% atau setara dengan 11,75 poin

Dilansir CNBC, Selasa (25/10/2016) pasar saham Asia mayoritas berakhir mixed saat indeks Kospi, Korea Selatan (Korsel) anjlok terimbas perlambatan pertumbuhan PDB, lantaran performa negatif perusahaan raksasa elektronik seperti Samsung serta Hyundai dan Hanjin. Data pertumbuhan ekonomi Korsel memperlihatkan pelemahan pada kuartal ketiga.

Indeks Kospi ditutup turun 10,57 poin atau setara dengan 0.52% ke level 2.037,17, sementara won Korea mulai sedikit menjauh dari level terendah 1132.80 dibandingkan sebelumnya 1139.40 terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Sepanjang kuartal, ekonomi Korsel ditimpa beberapa kasus yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti mogok besar-besaran pekerja di Hyundai Motor.

Ditambah runtuhnya perusahaan pengiriman Hanjin dan di sisi lain pada bulan September, raksasa elektronik Samsung dipaksa meninjau ulang smartphone Samsung Galaxy Note7 setelah adanya pelaporan perangkat yang terbakar. Hingga akhirnya pada Oktober, Samsung secara permanen menghentikan produksi.

Di sisi lain indeks Nikkei Jepang berakhir naik ke level 17.365,25 dengan tambahan 130,83 poin atau 0,76% dan mencapai titik tertinggi sejak April. Pada daratan China ditutup sedikit lebih tinggi ketika indeks Shanghai bertambah 0,12% atau 3,69 poin ke level 3.131,94, sedangkan di Hong Kong, indeks Hang Seng kehilangan 38,97 poin atau 0,17% ke posisi 23.565,11.

Hasil positif juga dicatatkan pasar saham Australia yang naik 34,31 poin atau 0,63% ke level 5.442,80, dengan mayoritas sektor mengalami peningkatan. Sektor keuangan menjadi pendorong paling besar lewat penambahan 0,74% ditopang empat bank besar. Saham ANZ bertambah 0,67%, Commonwealth Bank of Australia naik 0,75% lebih tinggi, Westpac meningkat 1,08% dan National Australia Bank menguat 0,62%.

Sektor saham dalam negeri hingga sesi perdagangan sore hari ini mayoritas bergerak negatif dipimpin kejatuhan aneka industri 1,04% mengiringi konsumen menyusut 0,37%. Sedangkan sektor yang menguat tertinggi adalah sektor industri dasar bertambah 0,37%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,38 triliun dengan 9,51 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp125,7 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,92 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,05 triliun. Tercatat di akhir perdagangan hari ini 160 saham menguat, 170 saham melemah dan 101 saham stagnan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6906 seconds (0.1#10.140)