IHSG Perkasa Sepanjang Hari, Bursa Asia Ditutup Variatif

Kamis, 27 Oktober 2016 - 16:37 WIB
IHSG Perkasa Sepanjang Hari, Bursa Asia Ditutup Variatif
IHSG Perkasa Sepanjang Hari, Bursa Asia Ditutup Variatif
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini sukses bertahan di zona hijau sepanjang hari hingga sesi penutupan ke level 5.416,84 dengan tambahan 0,32% atau setara dengan 17,16 poin. Penguatan IHSG sore ini di tengah pergerakan variatif bursa saham Asia.

Sementara pada perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka menguat sebesar 0,26% atau setara dengan 13,94 poin ke level 5.413,62 hingga pada sesi siang tetap kokoh bertahan di zona hijau lewat tambahan 0,37% atau setara dengan 19,90 poin ke level 5.419,58. Kondisi ini melanjutkan tren positif setelah kemarin bursa saham Tanah Air ditutup menghijau sebesar 0,03% atau 1,86 poin ke level 5.399,68.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (27/10/2016) mayoritas pasar saham Asia hingga akhir perdagangan sore ini tercatat mixed, ketika saham sektor energi berada di bawah tekanan terimbas harga minyak dunia yang kehilangan cukup besar dalam beberapa sesi. Bursa saham Australia ditutup menyusut 64,29 poin atau 1,20% ke level 5.295,50, saat mayoritas sektor berakhir lebih rendah.

Sektor energi mengalami pelemahan sebesar 1,76%, sedangkan sektor material turun 2,09% mengiringi sektor keuangan yang kehilangan 0,70% untuk memberikan tekanan kepada indeks Australia. Pelemahan juga terjadi pada indeks Nikkei ke level 17.336,42 dengan penyusutan sebesar 55,42 poin atau setara 0,32%, sementara di seberang Selat Korea, indeks Kospi bertambah 0,51% atau 10,23 poin menjadi 2.024,12.

Di sisi lain indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir sebesar 0,83% atau 193,08 poin ke level 23.132,35 dalam perdagangan sesi sore. Sedangkan saham di daratan China juga berakhir lebih rendah saat indeks Shanghai kehilangan 3,96 poin menjadi 3.112,35, sementara Straigt Times meraih hasil positif lewat kenaikan sebesar 0,11% atau 3,21 poin ke level 2.831,78

Harga saham sektor energi di beberapa pasar saham Asia, sebagian besar berada di bawah tekanan. Pelemahan sektor energi di Australia ditandai dengan kejatuhan saham Santos sebesar 1,95% dan Woodside Petroleum turun 1,52%. Sementara di Jepang, saham Fuji Oil menyusut 0,94% diikuti Japan Petroleum yang tergelincir 0,04% saat Petrochina di Hong Kong melemah 2,54%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,98 triliun dengan 36,10 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp678,9 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,70 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,02 triliun. Tercatat di akhir perdagangan hari ini 152 saham menguat, 170 saham melemah dan 104 saham stagnan.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) meningkat Rp1.150 menjadi Rp66.400, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) bertambah Rp100 menjadi Rp6.650 dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik Rp100 menjadi Rp1.455.

Sedangkan beberapa saham yang tercatat melemah yakni PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) berkurang Rp130 menjadi Rp3.200, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) menyusut Rp55 menjadi Rp1.825 serta PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) turun Rp50 menjadi Rp1.960.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6420 seconds (0.1#10.140)