Garuda Indonesia Kuartal III/2016 Cetak Laba USD19,6 Juta

Senin, 31 Oktober 2016 - 15:01 WIB
Garuda Indonesia Kuartal III/2016 Cetak Laba USD19,6 Juta
Garuda Indonesia Kuartal III/2016 Cetak Laba USD19,6 Juta
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada kuartal III/2016 berhasil membukukan laba bersih sebesar USD19,6 juta atau Rp254,8 miliar‎. Meski meraih laba, namun angka tersebut tercatat turun 11,6% dibanding laba bersih kuartal III/2015 yang mencapai USD22,1 juta.

Secara total pada periode sembilan pertama tahun ini, perseroan masih mencatat rugi bersih sebesar USD43,6 juta dibanding periode sama tahun lalu yang meraup laba sebesar USD51,4 juta Januari-September 2016

"Kita masih merugi, karena perusahaan banyak kemakan di kuartal I dan II. Karena kuartal II juga ada cost yang besar misalnya untuk mendatangkan 35 pesawat," kata Drektur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Meski demikian, pada periode Januari-September 2016, Garuda Indonesia berhasil meningkatkan pendapatan usaha sebesar 0,7% menjadi USD2,865 miliar dari periode sama tahun lalu yang sebesar USD2,845 miliar.

Arif mengatakan, pembukuan pendaptan ini sebagai wujud keberhasilan perusahaan tahap awal dalam menerapkan strategi jangka panjang melalui program Sky Beyond yang salah satunya fokus pada return maximization, disertai penerapan kebijakan efisiensi keuangan perusahaan yang terus berlangsung secara proporsional.

"Pendapatan kita berhasil naik. Laba juga baik, dan ini dilakukan berkat kerja keras tanpa henti dalam menjalankan strategi pengembangan bisnis Sky Beyond yang berperan penting dalam menghasilkan peningkatan kinerja perseroan periode ini," tuturnya.

Dia mengatakan, situasi industri penerbangan memang masih sarat dengan berbagai tantangan, seperti perlambatan ekonomi global yang berdampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, pihaknya tetap optimistis bisa terus melanjutkan pertumbuhan positif yang dicapai selama ini hingga akhir 2016.

Sejak awal 2015, Garuda Indonesia juga secara konsisten melaksanakan disiplin efisiensi biaya secara proporsional. "Kerugian yang sudah diprediksi yang terjadi pada semester awal 2016, diproyeksi dapat diperbaiki pada kuartal berikutnya, dengan upaya peningkatan kinerja di peak season ini," imbuhnya.

Program efisiensi yang terus dijalankan, namun secara proporsional, dan peningkatan performa di aspek lain seperti operasional, layanan, maupun niaga, dipercaya dapat memberikan proyeksi pertumbuhan positif perusahaan hingga 2020.

Garuda Indonesia Group (termasuk Citilik) juga berhasil meningkatkan jumlah angkutan penumpang sampai kuartal III/2016 ini, yaitu sebanyak 26.043.138 penumpang, meningkat 6,1% dibanding periode sama 2015, yaitu 24.551.594 penumpang.

"Dari jumlah tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 17,81 juta penumpang yang terdiri dari 14,55 juta penumpang domestik dan 3,26 juta penumpang internasional," kata dia.

Sementara anak perusahaan, Citilink Indonesia berhasil mengangkut sebanyak 8,23 juta penumpang, meningkat hampir 20% dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 6,86 juta penumpang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6253 seconds (0.1#10.140)