PLN Janjikan Jakarta Bebas Padam Tahun Depan

JAKARTA - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menjanjikan DKI Jakarta sebagai wilayah bebas padam (zero down time) tahun depan seperti kota-kota besar di negara-negara maju. Sebagai pilot project akan di mulai dari kawasan Mega Kuningan dan Sudirman Central Business District (SCBD).

"Kami ingin membuat keandalan listrik di Jakarta tidak pernah padam seperti kota-kota besar di negara maju. Kalau Jakarta tidak pernah padam maka produktivitas bisnis akan semakin meningkat dan citra PLN akan semakin baik di mata masyarakat," ujar General Manajer PLN Disjaya Syamsul Huda di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Menurutnya, kawasan bebas padam saat ini baru kawasan Istana Merdeka. Ke depan, PLN akan membuat seluruh Jakarta akan dibuat sistem berlapis supaya keandalan listriknya menjadi dua kali lipat, sehingga daerah bebas padam Ibu Kota Jakarta dapat diwujudkan.

"Ke deapan supply listrik Jakarta akan dibuat cadangan berlapis, sehingga begitu ada gangguan di satu kawasan tidak dilakukan pemadaman. Karena, kami sudah mempunya cadangan," katanya.

Dia menjelaskan, guna meningkatkan keandalan pasokan di kawasan SCBD membutuhkan investasi sebesar Rp58,53 miliar sedangkan di Mega Kuningan membutuhkan investasi sebesar Rp72,37 miliar. Setelah proyek percontohan di kawasan ini selesai PLN akan meningkatkan keandalan pasokan lisrik di seluruh Jakarta.

"Kalau pilot project ini sukses kami akan kejar seluruh Jakarta bebas padam tahun depan," ujarnya.

Tidak hanya itu, PLN Disjaya juga menyediakan power bank atau gardu listrik mobile berkapasitas 250 kilo volt ampere untuk memudahkan pelanggan jika ingin menggelar konser musik ataupun hajatan besar lainnya. Saat ini, PLN mempunyai 14 unit gardu listrik mobile untuk disewakan kepada pelanggan.

"Gardu listrik mobile ini bentuknya seperti power bank sebagai solusi kalau pelanggan ingin menyewa untuk keperluan tertentu seperti masa konstruksi bangunan, hajatan besar atau event organizer ingin mengadakan konser musik. Kami sediakan untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat supaya lebih mudah di akses," tutu Syamsul.