OPEC Batasi Produksi, Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi

SINGAPURA - Harga minyak naik ke level tertinggi sejak Oktober pada Selasa (22/11/2016) berkat pembatasan produksi yang dilakukan OPEC.

Minyak mentah berjangka Internasional Brent naik 43 sen atau 0,9% ke posisi USD49,43 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate naik 44 sen atau 0,9% pada USD48,68 per barel.

Melansir dari Reuters, kenaikan harga si emas hitam setelah 14 negara anggota Organisasi Negara-negara Pengeskpor Minyak (OPEC) dan produsen minyak non-OPEC Rusia menyepakati pembatasan produksi secara terkoordinasi untuk menopang pasar dan menyelamatkan harga minyak yang selama ini menurun.

"Kesepakatan OPEC melakukan pembatasan produksi membuat harga minyak terus lebih tinggi pada perdahangan hari ini," tulis ANZ Bank.

Goldman Sachs mengatakan bahwa pembatasan produksi oleh OPEC sangat diperlukan untuk mengikis kelebihan produksi, hal yang membuat harga minyak selama ini telah melemah secara tajam.

Meski demikian, para analis memperingatkan bahwa kegagalan untuk mempertahankan kesepakatan dapat menyebabkan overhang pasokan pada awal 2017.

Goldman menambahkan bila OPEC dan produsen lain, terutama Rusia, gagal menyetujui penurunan produksi pada waktu-waktu mendatang, maka surplus pasokan minyak bisa mencapai 0,7 juta barel per hari pada kuartal pertama 2017.