Viral Lengan Bupati Bengkulu Utara Mian Ditarik saat Dampingi Jokowi, Heri Budianto: Tak Dapat Dihindari

Senin, 24 Juli 2023 - 13:33 WIB
loading...
Viral Lengan Bupati Bengkulu Utara Mian Ditarik saat Dampingi Jokowi, Heri Budianto: Tak Dapat Dihindari
Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Perindo Heri Budianto. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Perindo Heri Budianto angkat bicara terkait viralnya Bupati Bengkulu Utara Mian yang ditarik lengannya oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat mendampingi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Jumat (21/7/2023). Heri mengatakan kejadian itu tidak bisa dihindari.

"Dalam kondisi kunjungan Presiden di lapangan, memang tak dapat dihindari kejadian seperti ini," kata Heri Budianto, yang juga merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Bengkulu itu, Senin (24/7/2023).

Meski demikian, kata Heri, hal-hal tersebut mestinya dapat dihindari. Dalam hal ini, siapa-siapa saja tokoh masyarakat setempat yang menemani Presiden saat kunjungan perlu diketahui.

"Sehingga saat bertugas, sudah tahu, siapa yang membersamai Presiden dan hafal wajahnya. Apalagi Bupati adalah kepala daerah yang dikunjungi, sangat disayangkan jika ada yang tidak mengenalnya," ucap Bacaleg dari Partai Perindo-- yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.



Sebelumnya, kejadian itu terekam oleh video dan viral di media sosial. Dalam video memperlihatkan, Bupati Mian tampak ditarik paksa lengannya karena langkahnya dinilai menghalangi Ibu Negara yang berada di belakang Presiden Jokowi.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, kronologi Bupati Bengkulu Utara Mian ditarik lengannya oleh Paspampres, karena tanpa sengaja langkahnya menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya.

"Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat," kata Bey, Minggu (23/7/2023).

Menurut Bey, langkah Paspampres terhadap Bupati Bengkulu Utara saat itu sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).Paspampres menarik lengan Bupati Mian juga sekaligus untuk memberitahu bahwa posisinya saat itu menghalangi Ibu Negara.

"Hal yang sebenarnya dilakukan Paspampres adalah menarik kemudian merangkul dan membisikkan kepada bupati bahwa langkahnya tadi tanpa sengaja hampir menabrak Ibu Iriana," kata Bey.



Bey mengungkapkan, Mian justru telah menyampaikan terima kasih atas kesigapan Paspampres menarik dirinya.Menurut Bey, momen ketika Bupati dirangkul tidak tertangkap kamera. "Sehingga yang tampak hanya ketika Paspampres terlihat seperti menarik paksa agar menjaga jarak," ujarnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2024 seconds (0.1#10.140)