IHSG Anjlok Pascademo 4 November, Bos BEI Sempat Dipanggil OJK

Kamis, 01 Desember 2016 - 12:57 WIB
IHSG Anjlok Pascademo 4 November, Bos BEI Sempat Dipanggil OJK
IHSG Anjlok Pascademo 4 November, Bos BEI Sempat Dipanggil OJK
A A A
JAKARTA - Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini membenarkan bahwa Direktur Utama BEI Tito Sulistio sempat dipanggil Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setelah terjadi aksi demonstrasi pada 4 November lalu.

Hal tersebut tak lepas dari anjloknya IHSG pada 14 November hingga 2% atau setelah terjadi demo 4 November. Menurutnya, agenda OJK mengundang Dirut BEI hari itu memang secara keseluruhan terkait kondisi perekonomian di Tanah Air.

"Paling cuma ini saja, sharing informasi, konsolidasi karena enggak cuma bursa termasuk direksi bank diundang. Mungkin salah satunya (bahas IHSG anjlok) kan indeks salah satu indikator perekonomian. Semua pelaku bisnis usaha keuangan, enggak hanya bursa yang ke OJK," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Menurutnya, kondisi demo 4 November berbeda dengan yang akan terjadi besok. Diperkirakan jika IHSG kembali terkoreksi, tidak sedalam bulan lalu.

"Hari ini naik 1%, biasa dengan demo di Indonesia, enggak akan ada pengaruhnya, dulu ada bom di Thamrin, paling koreksi dikit saja, enggak signifikan gitu," kata Hamdi.

Pengaruh terbesar yang mungkin kembali membuat IHSG melemah yakni dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Bulan ini, diyakini The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya.

"Ya paling yang berpengaruh The Fed itu, kalau demo-demo tidak signifikan. Tiap bulan demo yang demo lama-lama juga capek kali," ujar dia.

Sekadar informasi, IHSG pada perdagangan 14 November berakhir masih memerah sejak pagi hingga ditutup ke level 5.115,74 atau turun sebesar 2,22%, setara dengan 116,23 poin. Penguatan IHSG ini di tengah bursa Jepang yang sukses menjaga tren positif.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I pada hari itu semakin terkapar hingga 137,71 poin atau 2,63% ke level 5.094,26 setelah pada perdagangan pagi dibuka anjlok ke level 5.178,34 dengan kejatuhan 1,03% atau setara dengan 53,63 poin. Sedangkan sehari sebelumnya, pasar saham Tanah Air berakhir tenggelam hingga 218,33 poin atau 4,01% ke level 5.231,97.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7944 seconds (0.1#10.140)