PLN Fokus Pemulihan Infrastruktur Kelistrikan di Aceh Pascagempa

Kamis, 08 Desember 2016 - 11:37 WIB
PLN Fokus Pemulihan Infrastruktur Kelistrikan di Aceh Pascagempa
PLN Fokus Pemulihan Infrastruktur Kelistrikan di Aceh Pascagempa
A A A
PIDIE JAYA - PT PLN (Persero) tengah fokus memulihkan beberapa bangunan dan infrastruktur kelistrikan di Aceh, pasca gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada pukul 05.03 WIB kemarin. Akibat kuatnya goncangan gempa, sebanyak 84 trafo distribusi milik PLN perlu pemulihan lebih lanjut akibat jatuh dari posisinya yang berada di atas tanah.

Seperti dilansir situs resmi PLN, kabel jaringan listrik tegangan menengah sepanjang 500 meter sirkit (ms) di Samalanga dan 25 kilometer sirkit (kms) di Meureudu-Beurenun juga ikut mengalami kerusakan. Sementara itu, jaringan listrik Tegangan Menegah mengalami kerusakan akibat roboh, yakni sebanyak 48 tiang dan Tegangan Rendah sebanyak 60 tiang.

Lokasi kerusakan tersebut berada di tiga titik, yakni Samalanga, Meureudu dan Beureunun. Adanya gangguan dalam sistem kelistrikan tersebut menyebabkan listrik tidak tersalurkan sebesar 500 kilowatt (kW) di Samalangan dan 6 megawatt (MW) di Beureunun-Meureudu.

Area di Samalanga, Meureudu dan Beureunun sempat mengalami pemadaman listrik sesaat setelah gempa yang berdampak pada sekitar 40 ribu pelanggan PLN. Disadari sepenuhnya bahwa pasokan listrik merupakan infrasrtuktur vital dalam proses pemulihan pascagempa. Karena itu sesaat setelah gempa, dan di tengah gempa susulan yang masih terus terjadi, petugas PLN langsung melakukan upaya penormalan terhadap instalasi yang terganggu.

Saat ini, PLN sendiri bersama Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (LAZIS PLN) juga membuka Posko PLN Peduli di Meureudu, Pidie Jaya. Posko tersebut berfungsi sebagai posko tanggap darurat yang juga menyediakan dapur umum dan sarana kesehatan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4649 seconds (0.1#10.140)