Akhir 2016, Likuiditas Perbankan Berlanjut Mengetat

Kamis, 22 Desember 2016 - 20:50 WIB
Akhir 2016, Likuiditas Perbankan Berlanjut Mengetat
Akhir 2016, Likuiditas Perbankan Berlanjut Mengetat
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memperkirakan, likuiditas perbankan di akhir tahun ini akan melanjutkan tren mengetat, tercermin dari peningkatan rasio kredit terhadap simpanan (LDR) yang di akhir September 2016 tercatat sebesar 91,71%.

"LDR kita saat ini terus naik menjadi 91,71 persen. Ini menandakan bahwa likuiditas di akhir tahun ini cukup ketat," kata Sekretaris Perusahaan, Ryan Kiryanto dalam diskusi bertajuk "Workshop Digital Banking BNI" di XXI Plaza Indonesia Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Menurut Ryan, pertumbuhan kredit pada tahun ini juga terus mengalami tren penurunan, bahkan hingga akhir Kuartal III-2016 hanya sebesar 6,5% atau lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia yang berkisar 7%-9% di 2016. "Dana Pihak Ketiga (DPK) juga terus melambat," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan, Nelson Tampubolon menilai bahwa likuiditas perbankan yang masih tertekan hingga akhir 2016 akan memicu perlambatan pertumbuhan kredit.

"Sampai akhir tahun ini, saya pastikan likuiditas perbankan akan tetap longgar tetapi ada tekanan. Sepertinya untuk tahun ini (likuiditas) menurun tetapi kondisinya masih normal," kata Nelson di Jakarta, belum lama ini.

Namun demikian, jelas dia, pada 2017 kondisi likuiditas perbankan akan kembali membaik yang dipengaruhi program amnesti pajak.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6381 seconds (0.1#10.140)