Kemendag Targetkan Nilai Ekspor ke Singapura Meningkat

Minggu, 25 Desember 2016 - 10:24 WIB
Kemendag Targetkan Nilai Ekspor ke Singapura Meningkat
Kemendag Targetkan Nilai Ekspor ke Singapura Meningkat
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) semakin fokus meningkatkan nilai ekspor nasional, khususnya ke Singapura.

Pada 2015, ekspor nonmigas Indonesia mencapai USD 8,66 juta. Pada tahun ini, (Januari-September) baru tercatat USD7,31 miliar. Tak ingin ekspor berlanjut turun, Ditjen PEN meluncurkan Indonesia Showcase di KBRI, Singapura.

"Dengan keberadaan showcase ini, diharapkan akan semakin banyak buyer mengenal dan meningkatkan transaksi dan hubungan dagang dengan pelaku usaha Indonesia," jelas Dirjen PEN Kemendag Arlinda seperti dikutip dari Laman Kemendag, Minggu (25/12/2016).

Indonesia Showcase di Singapura ini, lanjut dia, sekaligus menjadi proyek percontohan dalam mengembangkan fasilitas serupa pada KBRI di negara-negara lainnya. Soft launching Indonesia Showcase dihadiri Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Singapura Ngurah Swajaya dan Atase Perdagangan Singapura Sugih Rahmansyah.

"Kehadiran Indonesia Showcase di KBRI Singapura akan menjadi tonggak penting bagi upaya peningkatan ekspor nasional yang akan diikuti pembukaan Indonesia Showcase di KBRI lainnya di berbagai negara di dunia," ujar Ngurah Swajaya.

Produk-produk yang ditampilkan pada wadah promosi permanen ini akan terus berubah dan diperbaharui sesuai perkembangan tren desain global dan selera pasar dunia. Produk lokal yang dipamerkan pada Indonesia Showcase merupakan hasil kolaborasi antara sejumlah eksportir dan desainer lokal Indonesia.

Sejumlah desainer Indonesia yang terlibat dalam beberapa program di Indonesia Design Development Center (IDDC) juga turut berperan dalam perancangan tata letak pada showcase di Singapura ini.

Di area seluas 120 m2, Kemendag menampilkan beberapa produk ekspor berbasis desain antara lain furniture, home decor, produk tekstil, kerajinan, makanan olahan, produk kulit, dan beberapa kain tradisional dari Sarinah Departement Store.

"Desain adalah elemen penting yang mampu meningkatkan nilai tambah suatu produk," kata Arlinda.

Turut pula ditampilkan produk-produk unggulan Indonesia dari Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), PT Wisanka, Pindad, Biofarma, dan PT LEN Industri.

Produk lain yang dipamerkan pada Indonesia Showcase di Singapura salah satunya adalah wadah pensil atau alat tulis yang diberi nama Lenggah. Produk ini bisa diletakkan di rumah sebagai hiasan, di ruang kerja, atau pun di ruang belajar.

Selain display produk, Indonesia Showcase juga memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti perpustakaan mini, coffee corner, area pertemuan, ruang seminar, dinding interaktif, dan stan informasi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6940 seconds (0.1#10.140)