Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Berakhir Makin Gagah ke Level 5.302, Bursa Jepang Jatuh
IHSG Berakhir Makin Gagah ke Level 5.302, Bursa Jepang Jatuh
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup semakin gagah di zona hijau dengan kenaikan 93,12 poin atau setara dengan 1,79% ke level 5.302,57. Melesatnya pasar saham Tanah Air terjadi di tengah kejatuhan bursa saham Jepang terseret kemerosotan saham Toshiba.
Pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG menguat ke level 5.270,25 lewat tambahan 60,81 poin atau 1,17% untuk melanjutkan tren positif pada pembukaan pagi tadi dengan tambahan 5,62 poin atau setara dengan 0,11% ke level 5.215,06. Sedangkan kemarin, pasar saham Tanah Air ditutup ke level 5.209,44 dengan kenaikan 2,09%.
Sektor saham dalam negeri hingga sesi perdagangan sore secata keseluruhan berada di zona positif. Sektor dengan kenaikan tertinggi terjadi pada aneka industri yang melesat 3,22% diikuti peningkatan sektor keuangan 2,41%.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (29/12/2016) beberapa pasar saham Asia berjatuhan pada perdagangan sore tengah pekan hari ini, setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) merosot terimbas data negatif sektor perumaham. Di sisi lain indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang berakhir naik tipis 0,19%.
Indeks Nikkei Jepang mengalami kejatuhan cukup dalam mencapai 1,3% atau setara dengan 256,58 poin ke level 19.145,14 saat saham Toshiba Corp merosot 17%. Dalam tiga hari belakangan, saham produsen elektronik asal Jepang itu telah ambruk sebesar 42% menyusul penurunan rating kredit usai menyatakan kemungkinan bagi perusahaan tersebut untuk mengurangi nilai akuisisi yang dilakukan oleh Westinghouse Electric..
Dari 225 saham yang tercatat di indeks Nikkei, hanya 11 saham yang menguat, sedangkan 212 saham lainnya melemah dan 2 saham stagnan. Sementara 32 dari 33 sektor saham pada indeks Topix melemah, didorong oleh sektor logistik dan produsen baja. Di tempat lain, indeks utam Australia juga mencetak kerugian ketika indeks Shanghai di daratan China memerah ke level 3.096,10 yang berkurang 6,14 poin atau 0.20%.
Di sisi lain pada seberang selat Korea Selatan, indeks Kospi meningkat 1,97 poin atau 0,10% ke level 2.026,46 untuk mengiringi kenaikan indeks Hang Seng ke level 21.790,91 dengan tambahan 36,17 poin atau setara dengan 0,17%. Sedangkan Strait Times berkurang 13,09 poin atau 0,45% ke level 2.885,21.
Pada perdagangan sesi I hari ini, IHSG menguat ke level 5.270,25 lewat tambahan 60,81 poin atau 1,17% untuk melanjutkan tren positif pada pembukaan pagi tadi dengan tambahan 5,62 poin atau setara dengan 0,11% ke level 5.215,06. Sedangkan kemarin, pasar saham Tanah Air ditutup ke level 5.209,44 dengan kenaikan 2,09%.
Sektor saham dalam negeri hingga sesi perdagangan sore secata keseluruhan berada di zona positif. Sektor dengan kenaikan tertinggi terjadi pada aneka industri yang melesat 3,22% diikuti peningkatan sektor keuangan 2,41%.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (29/12/2016) beberapa pasar saham Asia berjatuhan pada perdagangan sore tengah pekan hari ini, setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) merosot terimbas data negatif sektor perumaham. Di sisi lain indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang berakhir naik tipis 0,19%.
Indeks Nikkei Jepang mengalami kejatuhan cukup dalam mencapai 1,3% atau setara dengan 256,58 poin ke level 19.145,14 saat saham Toshiba Corp merosot 17%. Dalam tiga hari belakangan, saham produsen elektronik asal Jepang itu telah ambruk sebesar 42% menyusul penurunan rating kredit usai menyatakan kemungkinan bagi perusahaan tersebut untuk mengurangi nilai akuisisi yang dilakukan oleh Westinghouse Electric..
Dari 225 saham yang tercatat di indeks Nikkei, hanya 11 saham yang menguat, sedangkan 212 saham lainnya melemah dan 2 saham stagnan. Sementara 32 dari 33 sektor saham pada indeks Topix melemah, didorong oleh sektor logistik dan produsen baja. Di tempat lain, indeks utam Australia juga mencetak kerugian ketika indeks Shanghai di daratan China memerah ke level 3.096,10 yang berkurang 6,14 poin atau 0.20%.
Di sisi lain pada seberang selat Korea Selatan, indeks Kospi meningkat 1,97 poin atau 0,10% ke level 2.026,46 untuk mengiringi kenaikan indeks Hang Seng ke level 21.790,91 dengan tambahan 36,17 poin atau setara dengan 0,17%. Sedangkan Strait Times berkurang 13,09 poin atau 0,45% ke level 2.885,21.
(akr)
Explore More