Rupiah Pulang Menunduk di Awal 2017

JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan di pasar spot pada Selasa (3/1/2017) melemah tipis 0,02% atau 3 poin ke posisi Rp13.476/USD.

Pada awal perdagangan, rupiah di indeks Bloomberg dibuka naik tipis 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.470/USD. Dan sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.452-Rp13.496 per USD.

Sementara data Yahoo Finance pada Selasa ini, rupiah ditutup melemah 0,12% atau 16 poin ke level Rp13.484/USD. Pagi tadi, rupiah dibuka di level Rp13.470/USD. Dan sepanjang Selasa ini, mata uang NKRI diperdagangkan di posisi Rp13.439-Rp13.491 per USD.

Adapun kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Selasa (3/1/2017), dibuka Rp13.485/USD, atau terdepresiasi 49 poin dari posisi Rp13.436/USD pada penutupan akhir tahun.

Nilai tukar rupiah pada awal tahun baru ini bergerak fluktuatif, meski sempat menguat sepanjang perdagangan. Namun di akhir perdagangan, mata uang Garuda berbalik menunduk setelah indeks USD berhasil melakukan penguatan.

Melansir dari CNBC, Selasa (3/1/2017), indeks USD di pasar mata uang naik 0,43% pada 102,65 pada pukul 15:11 HK/SIN, setelah sebelumnya jatuh selama tiga sesi terakhir.

Atas hasil ini, yen melemah ke 117,66 per USD dibandingkan dengan tingkat 116 pada pekan lalu. Sementara itu, dolar Australia naik ke 0,7219 dari level sebelumnya di 0,7170. Won Korea Selatan diperdagangkan di 1,203 per USD dan yuan China diperdagangkan di level 6,9552 per USD pada pukul 15:15 HK/SIN.