IHSG Berakhir Jatuh Iringi Pelemahan Bursa Asia

Senin, 16 Januari 2017 - 16:58 WIB
IHSG Berakhir Jatuh Iringi Pelemahan Bursa Asia
IHSG Berakhir Jatuh Iringi Pelemahan Bursa Asia
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan berakhir balik memerah, ketika pada pembukaan hingga sesi I sempat bertahan di zona hijau. IHSG hari ini ditutup turun pada level 5.270,01 dengan pelemahan 2,97 poin atau setara dengan 0,06% saat mayoritas bursa Asia juga menyusut.

Pada sesi pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG menguat dengan tambahan 9,58 poin atau 0,18% menjadi 5.282,57 dan hingga sesi I masih masih kokoh di zona hijau pada level 5.277,45 dengan penguatan 4,47 poin atau 0,08%. Sedangkan pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 19,77 poin atau 0,37% ke level 5.272,98.

Sektor saham dalam negeri pada perdagangan hari ini mayoritas berada dalam jalur negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam terjadi pada properti yang turun 0,60% diikuti infrastruktur menyusut 0,29%. Di sisi lain sektor saham yang naik cukup tinggi pada hari ini yakni konsumen dengan lonjakan 0,47%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp5,13 triliun dengan 9,42 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp184,47 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,75 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,56 triliun. Tercatat 144 saham menguat, 159 melemah dan 119 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. (SQBI) naik Rp20.000 menjadi Rp410.000, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) bertambah Rp150 menjadi Rp63.200 dan PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL) meningkat Rp50 menjadi Rp2.320.

Selanjutnya untuk saham yang melemah di antaranya PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menyusut Rp125 menjadi Rp5.200, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) berkurang Rp120 menjadi Rp2.480 serta PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) turun Rp60 menjadi Rp1.730.

Seperti dilansir CNBC, Senin (16/1/2017) pada perdagangan sore beberapa saham Samsung berjatuhan di antaranya Samsung Electronics anjlok 2,14%, Samsung Heavy Industries off kehilangan 0,95%, Samsung Engineering berkurang 3,43%, dan Samsung C & T menyusut 0,78%. Hal ini membuat indeks Kospi di Korea Selatan ambruk mencapai 0,61% atau 12,6 poin untuk ditutup pada level 2.064,17.

Pelemahan sangat dalam juga dialami indeks Nikkei Jepang yang kehilangan lebih dari 1% atau setara 192 poin pada level 19,095.2. Bursa saham pada daratan China juga berada di bawah tekanan berat hingga komposit Shanghai meluncur 0,32% atau 1 poin untuk berakhir pada level 3,102.7 saat Shenzhen juga melemah 3,62% atau 69,6 poin ke level 1,851.4.

Index Hang Seng Hong Kong menurun 0,85% saat bursa saham Australia pada hari ini berakhir naik 0,48% atau 27,3 poin di level 5.748,4. Sektor material memimpin kenaikan dengan tambahan 1,39%, ketika sektor energi berkurang 0,31%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4817 seconds (0.1#10.140)