Rupiah Siang Balik Melawan, IHSG Masih Melemah

Jum'at, 20 Januari 2017 - 11:54 WIB
Rupiah Siang Balik Melawan, IHSG Masih Melemah
Rupiah Siang Balik Melawan, IHSG Masih Melemah
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang hari ini mencoba balik melawan, meski masih berada di kisaran level Rp13.700/USD. Penguatan mata uang Garuda terjadi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kesulitan keluar dari zona merah.

Berdasarkan data Bloomberg, siang ini rupiah berada pada level Rp13.373/USD atau sedikit lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.376/USD. Siang ini data Bloomberg mencatat rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.359-Rp13.395/USD.

Posisi rupiah menurut data Yahoo Finance sesi I masih menunjukkan naik tipis dengan berada di level Rp13.345/USD atau lebih baik dari penutupan kemarin Rp13.379/USD. Mata uang Garuda mulai pulih dengan kisaran harian Rp13.340-Rp13.388/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.382/USD. Posisi ini memburuk dibanding penutupan sebelumnya pada level Rp13.376/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I masih melemah 37,37 poin atau 0,71% ke level 5.261,57, setelah pada pembukaan pagi tadi melemah ke level 5.288,47 dengan kehilangan 10,48 poin atau 0,20%.. Sementara bursa saham Tanah Air kemarin ditutup bertambah 4,16 poin atau 0,08% ke level 5.298,95.

Pergerakan sektor saham dalam negeri hingga siang ini mayoritas bergerak pada jalur negatif. Pelemahan terdalam terjadi pada sektor infrastruktur 1,68% diikuti kejatuhan pertanian 1,42%. Sedangkan satu-satunya sektor yang menguat adalah properti yang naik tipis 0,56%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp2,05 triliun dengan 6,81 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp165,93 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp597,7 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp431,8 miliar. Tercatat 90 saham menguat, 186 melemah dan 110 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya, PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL), PT Analisis Teknikal Saham Sekar Laut Tbk (SKLT) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Di sisi lain beberapa saham melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) serta PT Astra International Tbk. (ASII).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0771 seconds (0.1#10.140)