Reaksi Menteri Rini Soal Penetapan Tersangka Eks Bos Garuda

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akhirnya angkat bicara soal penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Emirsyah Satar.

(Baca: Eks Dirut Tertangkap KPK, Menhub Minta Garuda Lebih Hati-hati)

Hal tersebut terkait kasus suap penyediaan mesin jet dari Rolls-Rocye. Rini mengaku menghormati proses hukum yang dilakukan KPK dan akan terus memantau perkembangan mengenai kasus tersebut.

"Saya mengikuti proses hukumnya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Kami akan ikuti sampai nanti akhirnya bagaimana," kata dia di Kantor Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini menambahkan, Garuda sebagai maskapai terbaik yang dimiliki Indonesia akan selalu menjaga prinsip good corporate governance (GCG). Perseroan akan terus memberikan layanan terbaik terhadap masyarakat.

"Sebagai perusahaan publik, kami (Garuda) akan tetap berkomitmen dan tentunya good corporate governance," tandasnya.

Baca Juga:

Jadi Tersangka, Emirsyah Satar Dilarang ke Luar Negeri
Garuda Indonesia: Kasus Emirsyah Satar Tak Terkait Korporasi