Transaksi Pasar Modal Meningkat 3,46% di Pekan Ketiga Januari 2017

JAKARTA - Rata-rata frekuensi transaksi harian perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang periode 16 hingga 20 Januari 2017 mengalami peningkatan 3,46% menjadi 297 ribu kali transaksi dari 287,06 ribu kali transaksi pada sepekan sebelumnya. Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ketiga mengalami perubahan sebesar 0,35% menjadi 5,254.311 poin dari posisi 5.272,98 poin di posisi minggu lalu.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menerangkan, rata-rata volume transaksi harian BEI pada pekan ini juga meningkat 15,77% menjadi 12,83 miliar unit saham dari 11,08 miliar unit saham di pekan sebelumnya. "Namun rata-rata nilai transaksi perdagangan saham BEI pada pekan ini hanya mengalami perubahan 0,07% menjadi Rp5,37 triliun dari Rp5,38 triliun di periode pekan sebelumnya," terangnya lewat keterangan resmi.

Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar IHSG juga mengalami perubahan 0,39% ke posisi Rp5.705,34 triliun dari posisi di akhir pekan lalu sebesar Rp5.727,73 triliun. Sementara dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat luas terkait peraturan terbaru yang akan diimplementasikan, BEI dan OJK mengadakan Konferensi Pers mengenai Revisi Aturan Transaksi Marjin kepada Wartawan Pasar Modal di Gedung BEI pada awal pekan kemarin.

Tidak hanya itu, di hari yang sama pula, BEI Kantor Perwakilan Manado bekerja sama dengan PT MNC Securities menyelenggarakan SPM Reguler Level 1 dan Level 2 (Gelombang 1). Sementara pada tengah pekannya, bekerja sama dengan Yayasan Difabel Mandiri Indonesia dan PT MNC Securities, BEI mengadakan Sekolah Pasar Modal yang memberikan kesempatan bagi para difabel untuk mendapatkan pengetahuan mengenai pasar modal.

Membina hubungan baik dengan beberapa stakeholders perusahaan, BEI mengundang beberapa pihak untuk membuka perdagangan harian di Main Hall BEI, yaitu Mandiri Sekuritas dan Daishin Securities pada Selasa (17/1), Grant Thornton Indonesia dalam rangka acara Road to IPO with Grant Thornton Indonesia, dan Bukalapak.com, Bareksa.com, dan PT CIMB-Principal Asset Management dalam rangka peluncuran fitur investasi reksa dana Bukareksa.