Jero jamin PLN bekerja lebih baik

Senin, 26 Maret 2012 - 19:58 WIB
Jero jamin PLN bekerja lebih baik
Jero jamin PLN bekerja lebih baik
A A A
Sindonews.com - Subsidi listrik yang sebelumnya diturunkan dari Rp93 triliun menjadi Rp64,9 triliun oleh komisi VII DPR, setelah melalui pembahasan yang panjang antara pemerintah dengan Badan Anggaran (Banggar). Akhirnya diperoleh kesepakatan subsidi listrik sebesar Rp65 triliun ditambah dengan cadangan resiko energi sebesar Rp23 triliun.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)Jero Wacik mengungkapkan menjamin PLN kedepannya akan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik lagi. Hal tersebut diyakini setelah adanya kesepakatan.

"PLN akan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Tadi poin seperti besaran subsidi BBM disetujui, kemudian besaran subsidi listrik disetujui. Artinya apa yang di komisi VII kurang yaitu hanya disetuji Rp65 triliun, tapi sekarang sudah ditambah dengan cadangan risiko energi," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2012).

Jero mengungkapkan pembahasan postur APBNP merupakan pembahasan yang berat. Dimana selanjutnya hal tersebut akan diteruskan ke Sidang Paripurna untuk memutuskan dua opsi yang sudah disepakati sebelumnya. Dan dimungkinkan melewati sistem voting.

"Tadi telah selesai pembahasan APBNP, suatu fase yang berat yaitu fase penentuan postur APBNP itu melelahkan. Tiga hari kita bahas di Badan Anggaran (banggar) DPR kemudian dua hari saya bahas di komisi. Sangat melelahkan tapi itulah demokrasi," pungkasnya.

Sementara itu Anggota Badan Anggaran dari Fraksi Partai Golkar Satya Yudha menyarankan kedepannya PLN harus berbenah diri dan menyelesaikan program-program yang sudah dirancang untuk menghemat energi.

"PLN harus berbenah diri. Dia (PLN) membayar sewa genset Rp4 triliun, kemudian juga harus mengawasi tahap 1 proyek 10 ribu MW dan harus ontime. Karena itu kontribusinya Rp26 triliun," jelasnya.

Dia menyadari bahwa PLN berada dalam posisi sulit sebelumnya, terutama dalam sektor keuangan. Kemudian ada faktor penyewaan genset. "Tetapi jangan begitu juga, jika cara mengatasinya hanya karena genset, siapa saja jadi Dirut PLN juga bisa," tegasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4909 seconds (0.1#10.140)