Usai Lebaran, harga bahan pokok masih tinggi

Rabu, 22 Agustus 2012 - 14:20 WIB
Usai Lebaran, harga bahan pokok masih tinggi
Usai Lebaran, harga bahan pokok masih tinggi
A A A
Sindonews.com - Pascalebaran, lapak–lapak pedagang di pasar tradisional di Depok sudah mulai beroperasi. Warga umumnya sudah merasa bosan mengonsumsi ketupat lebaran dan makanan serba bersantan. Karena itu, warga mulai memburu sayur mayur.

Namun salah satu ibu rumah tangga warga Sukmajaya saat berbelanja di Pasar Agung, Depok, Selly mengatakan bahwa harga sayur cenderung naik.

“Biasanya saya beli jagung manis Rp5.000 saja sudah cukup, ini Rp7.000 hanya dapat dua, dan wortel juga Rp3.000 biasa sih tapi barangnya kurang bagus, kata abangnya alasannya barangnya susah,” katanya.

Meski para pedagang sudah mulai membuka lapaknya, namun pedagang tahu dan tempe masih sulit dijumpai. Harga tahu pun naik dengan alasan pengrajin dan produsen tahu sedang mudik lebaran.

Pedagang tahu satu–satunya yang membuka lapaknya di Pasar Agung, Depok yakni Lilik. Ia sengaja menaikkan harga tahu masing-masing Rp1.000 untuk semua jenis tahu.

“Tahu china, tahu cokelat, dan tahu putih kotak kecil naik Rp1.000, memang saya sengaja naikkin karena hanya saya yang jualan hari ini, masih pada mudik, saya ambil barang di Pasar Musi Depok Timur, sudah naik juga dari sana, disana juga hanya satu–satunya yang dagang tahu,” kata Lilik.

Lilik menjamin harga tahu akan kembali normal besok atau lusa pascalebaran. “Jadi harganya naik dari pedagang ke pedagang, karena enggak ada barang, sementara warga pada butuh tahu. Normal, besok atau lusa, itu juga tergantung kalau bos nya sudah pada produksi akan normal lagi,” jelasnya.

Sementara harga kebutuhan pokok juga terbilang masih tinggi. Salah satunya yakni harga minyak goreng curah masih di harga Rp12 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp20 ribu per kilogram. “Masih sama harganya seperti sebelum lebaran, enggak tahu kapan stabilnya lagi, karena ini masih harga stok lama, stok sebelum lebaran,” imbuh Ani.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3452 seconds (0.1#10.140)