Usai Lebaran, harga sembako mulai stabil

Sindonews.com - Harga kebutuhan bahan pokok dan sayur mayur serta ikan basah di pasar tradisional di sejumlah wilayah Kabupaten Simalungun, pasca Lebaran mulai stabil.

Di pasar tradisional Perdagangan,Serbelawan dan Raya, harga beras seperti merek Sunkis dan Kuku Balam yang harganya sempat mencapai antara Rp99 ribu hingga Rp100 ribu untuk kemasan karung 10 kilogram, sejak H+2 Idul Fitri harganya mulai turun menjadi Rp97 ribu hingga Rp98 ribu.

Sementara harga daging sapi dan ayam yang sebelum Lebaran harganya sempat naik tajam, sejak dua hari kemarin sudah mulai normal kembali. Daging sapi yang sebelumnya antara Rp90 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram, turun menjadi Rp85 ribu per kilogram. Sedangkan ayam kampung dari Rp65 ribu per kilogram turun menjadi Rp50 ribu per kilogram.

Untuk harga sayur mayur dan sembilan bahan pokok (sembako), pasca Lebaran, harganya juga sudah mengalami penurunan atau mulai stabil dibandingkan sebelum dan saat Idul Fitri.

Sejumlah pedagang sembako yang ditemui di Pasar Perdagangan mengatakan turunnya harga kebutuhan bahan pokok,disebabkan harga pembelian dari pemasok atau distributor juga sudah mulai stabil.

“Menjelang Lebaran kemarin, harga pembelian beras dan minyak goreng dari distributor juga naik, sehingga harga jual ke konsumen juga terpaksa kami naikan supaya tidak rugi,” ujar Alim, 38, pedagang sembako di Pasar Perdagangan, Jumat (24/8/2012).

Penurunan harga daging di pasar tradisional menurut Rahmad, 42, pedagang daging di pasar tradisional Serbelawan, juga karena harga pembelian dari peternak sapi juga sudah mulai stabil.

“Sebelumnya harga pembelian daging dari peternak sapi juga tinggi,karena permintaan konsumen juga tinggi,menjelang Lebaran,namun sekarang harganya sudah mulai normal kembali,” ujar Rahmad.