Krisis Eropa kembali redam minyak mentah

Senin, 08 Oktober 2012 - 11:26 WIB
Krisis Eropa kembali redam minyak mentah
Krisis Eropa kembali redam minyak mentah
A A A
Sindonews.com - Minyak mentah kembali turun untuk hari kedua di perdagangan New York Mercantile Exchange (NYMEXs). Spekulasi berlanjutnya krisis utang Eropa, akan mengurangi permintaan bahan bakar.

Minyak mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman November turun 28 sen menjadi USD89,60 per barel. Harga WTI telah turun 2,5 persen pekan lalu dan 9,2 persen lebih rendah tahun ini.

Sedangkan minyak Brent di London ICE Europe untuk pengiriman November, turun 39 sen menjadi USD111,63 per barel. Premi patokan Brent terhadap WTI turun menjadi USD21,93 per barel dari sebelumnya USD22,14 per barel pada 5 Oktober.

Sentimen negatif bisa datang dari perekonomian China, yang diperkirakan tumbuh 7,7 persen tahun ini, angka ini menjadi tingkat paling lambat sejak 1999. Selain itu, spekulan besar lainnya menilai bullish pada minyak telah berakhir 2 Oktober.

"Sentimen tentang permintaan minyak mungkin memiliki dampak negatif pada harga karena perlambatan ekonomi global, khususnya keprihatinan atas Spanyol dan revisi pertumbuhan baru-baru di China," kata ekonom senior di Investment Jadwa Co, Fahad Alturki, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (8/10/2012).

Selain itu, manajer investasi telah memangkas proyeksi permintaan minyak mentah jangka panjang 11.590 kontrak atau 6,52 persen.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4858 seconds (0.1#10.140)