November, pembangunan Pasar Legi masuki tahap lelang

Sindonews.com - Proses pembangunan Pasar Legi Parakan, Kabupaten Temanggung direncanakan akan memasuki tahap lelang manajemen kontruksi pembangunan pada November dan Desember 2012. Menyusul dilaksanakannya pembangunan pasar darurat untuk relokasi para pedagang selama pelaksanaan pembangunan Pasar Legi nantinya.

Pada kurun waktu yang sama, juga akan dilakukan untuk pelaksanaan lelang aset bongkaran Pasar Legi Parakan. Setelah proses lelang tersebut, selanjutnya akan ditempuh sejumlah program, termasuk relokasi pedagang untuk kemajuan program pembangunan sentra perekonomian terbesar kedua di Temanggung ini.‬

‪Bupati Temanggung, Hasyim Afandi mengatakan, pembangunan pasar darurat yang saat ini sedang dalam proses ditargetkan selesai Desember mendatang. "Proses pembangunan pasar darurat disentralkan di lapangan Mr Roem Parakan. Pemkab mematok target pada Desember mendatang bangunan pasar darurat sudah dapat dirampungkan," katanya, Minggu (21/10/2012).

‪ditambahkannya, usai pengerjaan pasar darurat, para pedagang akan bisa menjalankan usahanya kembali yakni pada pekan pertama dan kedua Januari 2013. Sedangkan dua pekan terakhir Januari akan dilksanakan pembongkaran bangunan Pasar Legi Parakan.‬

‪Untuk proses lelang pembangunan Pasar Legi sendiri, papar Hasyim, akan dilaksanakan pada Desember 2012 hingga Januari 2013. Ia beralasan supaya Februari proses pembangunan pasar dapat mulai dikerjakan dan selesai November 2013.

"Melihat padatnya jadwal tersebut, maka koordinasi dan evaluasi masing-masing tahapan pelaksanaan kegiatan akan dilakukan secara cermat dan teliti sehingga dalam prosesnya berlangsung lancar," ucapnya.

‪Wakil Ketua Komisi C DPRD Temanggung, Slamet Eko Wantoro mengatakan, dari perencanaan yang telah disusun oleh Pemkab Temanggung, pihaknya berharap tahapan-tahapan tersebut dapat teralisasi optimal.

Sebab, para pedagang yang telah dikecewakan dengan gagalnya proses pembangunan pasar dengan sistem investasi murni tahun sebelumnya gagal tidak boleh dikecewakan kembali. "Harus optimal dan teralisasi dengan baik. Jangan sampai pedagang kecewa lagi," tandasnya.