Terkait Lowongan Kerja Abal-abal, Jasa Raharja Imbau Masyarakat Waspada

Kamis, 10 Maret 2022 - 19:30 WIB
loading...
Terkait Lowongan Kerja Abal-abal, Jasa Raharja Imbau Masyarakat Waspada
PT Jasa Raharja mengimbau masyarakat berhati-hati atas lowongan kerja yang menyesatkan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Jasa Raharja mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap maraknya informasi penawaran lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Jasa Raharja melalui akun media sosial maupun website. Akun tersebut menginformasikan Jasa Raharja membuka lowongan pekerjaan dan mengirimkan undangan serta panggilan untuk wawancara di berbagai kota di seluruh Indonesia.



Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja Rubi Handojo mengatakan masyarakat dan pencari kerja untuk berhati-hati dan waspada terhadap akun-akun media sosial maupun website palsu yang mengatasnamakan Jasa Raharja. PT Jasa Raharja selalu menginformasikan setiap proses rekrutmen melalui akun resmi @pt_jasaraharja baik Instagram maupun Twitter yang sudah terverifikasi dan website www.jasaraharja.co.id.

Rubi juga mengatakan agar masyarakat waspada terhadap akun yang tidak bertanggung jawab seperti akun Instagram @jasaraharja_career, akun email hrd@jrp.co.id yang diduga menyebarkan informasi lowongan kerja tersebut. Berdasarkan penelusuran Jasa Raharja, akun yang meresahkan tersebut selalu update info Jasa Raharja dan terlihat meyakinkan.



“Informasi lowongan pekerjaan yang dibagikan oleh jasaraharja_career dan aplikasi lowongan pekerjaan merupakan tindakan penipuan. Akun jasaraharja_career bukan milik PT Jasa Raharja. Kami tidak bekerja sama dengan travel agent manapun dan tidak memungut biaya apa pun untuk proses rekrutmen karyawan. Tetap waspada dan berhati-hati dalam mendapatkan informasi,” kata Rubi, dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).

Lebih lanjut Rubi Handojo mengatakan, masyarakat dapat menghubungi dan melaporkan melalui direct message (DM) ke akun resmi Instagram @pt_jasaraharja apabila menemukan akun-akun yang mengatasnamakan Jasa Raharja atau menghubungi call center 1500020.

Rubi menegaskan Jasa Raharja tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang ditimbulkan akibat penipuan tersebut. Makanya, diminta masyarakat terlebih dahulu memeriksa kebenaran informasi melalui kanal-kanal resmi Jasa Raharja yang tersedia, baik melalui website dan akun-akun official media sosial Jasa Raharja yang sudah terverifikasi.



"Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang untuk penanganan permasalahan ini, seperti dengan Kemenkominfo, Facebook selaku pemilik platform Instagram, dan Polri sehingga risiko-risiko yang tidak diinginkan dapat diminimalisasi,” pungkas Rubi.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2022 seconds (0.1#10.140)