Ical enggan komentari penjualan saham perusahaannya

Sindonews.com - Saham di beberapa perusahaan milik Ketua Umum Partai Golkar yang juga bos kelompok usaha Bakrie, Aburizal Bakrie, banyak dijual ke perusahaan lain. Menanggapi hal itu, Ical enggan mengomentari mengenai penjualan saham di beberapa perusahaannya.

"Komentar apa? Enggak ada yang perlu dikomentari," ujar pria yang akrab disapa Ical itu, saat ditemui di Kampus UI Depok, Rabu (20/2/2013).

Ical menolak memberikan komentar terkait saham perusahaannya yang dijual, seperti saham di Recapital Group yang memiliki saham Bumi Plc yang menjual kepemilikannya ke tiga perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha dan politisi Hary Tanoesoedibjo.

Sebelumnya, dalam siaran pers di website Bumi Plc, Senin (18/2/2013), Recapital Groups saat ini yang terdiri dari PT Recapital Advisors dan PT Bukit Mutiara menggenggam 24.203.452 saham atau sekira 15 persen di Bumi Plc.

Sejumlah saham tersebut dijual ke tiga perusahaan yaitu pertama, Avenue Luxembourg SARL yang membeli 13.667.250 saham atau 56,4 persen. Perusahaan ini merupakan perusahaan investasi fund manager yang dikelola Avenue Asia Capital Management L.P.

Kedua, fund manager Argyle Street Management Limited yang membeli 7.536.202 saham atau sekitar 31,1 persen saham milik Recapital Groups. Ketiga, Flaming Luck Investments Limited yang saat ini dikuasai oleh Hary Tanoesoedibjo yang membeli tiga juta saham atau sekira 12,3 persen Recapital Groups.