Keberhasilan eksplorasi migas 2012 hanya 46%

Sindonews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, selama 2012 telah dilakukan pengeboran sumur taruhan eksplorasi (wildcat) sebanyak 60 sumur.

Dari jumlah tersebut, hanya 28 atau 46 persen sumur menemukan hidrokarbon. Yaitu, lima sumur menemukan minyak, 13 sumur menemukan gas, dan 10 sumur menemukan minyak dan gas.

"Rasio sukses (eksplorasi migas) 46 persen," ungkap Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas, Nugrahani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (12/3/2013).

Secara geologi, lanjut dia, faktor utama ketidakberhasilan penemuan adalah migrasi hidrokarbon dan keberadaan reservoir. Berdasarkan data SKK Migas, dalam periode 2010-2012 telah dilakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 165 sumur.

Selain itu, sebanyak 71 sumur dari 165 sumur yang telah dibor tersebut berhasil menemukan hidrokarbon. Rasio sukses pengeboran sumur eksplorasi di Indonesia periode 2010-2012, rata-rata 43 persen. "Tren rasio sukses menunjukan kenaikan," kata dia.

Sebagai informasi, pada 2013, sebanyak 144 sumur eksplorasi migas direncanakan akan dibor, yang terdiri dari 88 sumur onshore (darat) dan 56 sumur offshore (laut).