IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.072-5.168

Jum'at, 31 Mei 2013 - 08:24 WIB
IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.072-5.168
IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.072-5.168
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tidak terlalu bergairah pada perdagangan hari ini, kendati berita positif dari Dow Jones bergerak positif.

Menurut Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang, IHSG akan bergerak pada kisaran 5.072-5.168, dengan pola black opening marubozu terbentuk atas IHSG mengindikasikan bearish reversal dalam perdagangan Jumat.

"Rebound-nya Dow dan bursa utama Eropa secara moderat, saya pikir belum akan men-trigger IHSG berbalik menguat tajam pada Jumat ini. Tetapi kenaikan tersebut sedikitnya memberikan stabilisasi atas bursa Indonesia," kata Edwin, Jumat (31/5/2013).

Menurut Edwin, sebenarnya yang perlu dicermati adalah melemahnya rupiah atas dolar Amerika Serikat (USD) dan sangat besarnya net sell asing selama empat hari perdagangan (Senin-Kamis), yang mencapai Rp3,77 triliun.

Hal itu mengimplikasikan investor asing tidak terlalu optimis menghadapi IHSG untuk beberapa waktu ke depan, terutama memasuki bulan Juni dan Juli 2013.

Dari luar negeri, sejumlah katalis menjadi faktor rebound-nya Dow Jones walaupun di akhir sesi perdagangan, Dow jones menguat hanya separuh dari kenaikan awal, yakni sebesar 21,73 poin (0,14 persen) ditutup pada level 15.324,53, diikuti turunnya The Vix 2,02 persen pada level 14,53.

Penguatan tersebut terjadi di tengah harapan perkembangan ekonomi diatas menyarankan The Fed masih akan melanjutkan program pembelian obligasi dalam jangka waktu menengah ini.

Menguatnya Dow Jones yang lebih dari 70 poin di awal perdagangan didorong naiknya pending home sales bulan April sebesar 0,3 persen atau kenaikan tertinggi sejak April 2010, tetapi lebih kecil dari prediksi awal yang mengharapkan kenaikan 1,1 persen.

Kenaikan tidak terduga atas weekly jobless claims tumbuh 10 ribu unit menjadi 354 ribu unit dibanding ekspektasi awal 340 ribu unit, serta GDP AS kuartal 1/2013 (1st reading) tumbuh 2,4 persen atau sedikit di bawah ekspektasi awal ekonom tumbuh 2,5 persen.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8656 seconds (0.1#10.140)