QNET gandeng PT Pos untuk pengiriman produk

Jum'at, 07 Juni 2013 - 19:10 WIB
QNET gandeng PT Pos untuk pengiriman produk
QNET gandeng PT Pos untuk pengiriman produk
A A A
Sindonews.com - Perusahaan direct selling internasional, QNET menggandeng PT Pos Indonesia (Persero), untuk mengirimkan produk-produknya ke pelanggan.

Direktur QNET, Ina H Rachman mengungkapkan, melalui kerja sama ini pihaknya bisa melakukan efisiensi biaya pengiriman. Dengan jangkauan bisnis yang luas perusahaannya siap melakukan pengiriman barang hingga ke pelosok Indonesia bersama PT Pos.

"Kami percaya jaringan PT Pos bisa mendistribusikan barang ke seluruh Indonesia. Bisa efisiensi 30 persen lebih murah dari yang digunakan kalau pakai jasa kurir," kata Ina usai penandatanganan kerja sama pengiriman barang antara QNET dan PT Pos Indonesia di Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Melalui perjanjian kerja sama berdurasi lima tahun ini, dia berharap akan memberikan dampak yang baik terhadap distribusi produk QNET. Sebab persebarannya dari Aceh sampai Papua dengan sekitar 1 juta anggota.

Dalam seminggu, kata dia, ada 500-1.000 pengiriman produk dengan jumlah paling banyak di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rata-rata biaya pengiriman Rp25 ribu sampai Rp50 ribu, tergantung produk. Itu baru di wilayah Jakarta.

"Kalau di luar kota bisa lebih mahal. Jadi sangat efektif sekali terutama kalau kita memanfaatkan jaringan dan experience mereka," tuturnya.

Adapun, produk-produk yang ditawarkan meliputi produk gaya hidup dan kebugaran, serta produk makanan. QNET juga menyediakan peluang bisnis penjualan langsung melalui pemasaran jaringan.

Director of Mail and Parcel PT Pos Indonesia, Ismanto menjelaskan sebagai perusahaan perseroan dengan visi menjadi pemimpin pasar di Indonesia, institusinya terus mengimbangi dengan sumber daya yang memiliki jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan yang tinggi.

"PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang terbuka dan maju, saya yakin bahwa perseroan dan QNET akan terus maju ke depan dan kami siap untuk itu," ujar dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7699 seconds (0.1#10.140)