Sertifikasi produk lokal, pemerintah tunjuk BUMN

Kamis, 13 Juni 2013 - 11:31 WIB
Sertifikasi produk lokal, pemerintah tunjuk BUMN
Sertifikasi produk lokal, pemerintah tunjuk BUMN
A A A
Sindonews.com - Pemerintah menunjuk dan memberi wewenang kepada perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) hasil merger PT Sucofindo dan dan Surveyor Indonesia untuk melakukan verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan sertifikasi.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi mengatakan penunjukan perusahaan tersebut terkait dengan rencana pemerintah untuk mendorong penggunaan produk lokal berbasis TKDN.

TKDN selain menjadi syarat dalam pengadaan barang dan jasa juga akan dimasukan dalam daftar inventaris produk dalam negeri.

"Sampai tahun 2012, Kementerian Perindustrian baru memberikan sertifikasi terhadap 5.280 produk yang mempunyai tingkat kandungan lokal lebih dari 50 persen, sekitar 1.180 sertifikat untuk kelistrikan," katanya.

Sementara itu, Direktur Operasi Jawa Bali PLN, Ngurah Adnyana mengatakan bahwa PLN selalu bertukar pikiran dengan pihak luar untuk mencari masukan mengetahui hal terkait suatu produk.

"Jika negara mampu membuat produk dalam negeri kenapa tidak digunakan," katanya.

Dia mengakui, PLN telah banyak menggunakan produk dalam negeri, seperti trafo power. Dulu, dia menjelaskan, PLN melakukan impor dari China, tapi dengan mengetahui kompetensi kemampuan utilitas produk dalam negeri, akhirnya tidak lagi melakukan impor.

"Inilah peran nyata PLN dalam mendukung penggunaan produk lokal untuk distribusi ketenagalistrikan," tutup dia.

Presiden Direktur PT UNINDO, Emmanuel Domen mengatakan bahwa sebagai perusahaan trafo, pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mendorong peningkatan produk dalam negeri.

"Komponen lokal seharusnya bisa mendominasi pemenuhan kebutuhan sektor ketenagalistrikan dan diharapkan mampu memicu tumbuh kembangnya industri dalam negeri," pungkas dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7343 seconds (0.1#10.140)