AP I serahkan pesawat Batavia Air ke pemiliknya

Jum'at, 05 Juli 2013 - 14:25 WIB
AP I serahkan pesawat Batavia Air ke pemiliknya
AP I serahkan pesawat Batavia Air ke pemiliknya
A A A
Sindonews.com - PT Angkasa Pura (AP) I Surabaya menyerahkan satu dari dua unit pesawat sewaan Batavia Air di Bandara Juanda Surabaya kepada pemiliknya pasca Batavia Air dinyatakan pailit.

Sejak enam bulan lalu AP I Surabaya menyita pesawat tersebut, karena pihak Batavia Air masih memiliki tunggakan biaya apron pesawat dan sewa lahan di area Bandara Juanda pasca ditutupnya operasional Batavia Air.

Pesawat Batavia Air yang akhirnya dilepas AP I Surabaya untuk diserahkan kepada pemilik pesawat, adalah jenis boeing 737-400. Pelepasan satu dari dua unit pesawat Batavia Air yang diamankan pihak AP I Surabaya ini dilakukan, setelah pihak AP I Surabaya mendapatkan informasi terkait penyelesaian utang Batavia dari pihak kurator di Jakarta.

Pesawat penumpang boeing 737-400 berlogo Batavia Air yang diparkir di apron pesawat belakang kantor AP I Surabaya ini, diketahui merupakan pesawat sewaan dari pihak ketiga yang disewa Batavia Air.

Sementara satu unit pesawat Batavia Air dan sejumlah peralatan Batavia Air lainnya, hingga kini masih diamankan di area Bandara Juanda Surabaya, hingga menunggu petunjuk dari pihak direksi AP I di Jakarta, terkait penyelesaian utang Batavia kepada pihak AP I surabaya selaku pengelola Bandara Juanda Surabaya .

Dari pihak kurator sudah melakukan komunikasi dengan direksi di Jakarta. Kita tinggal menunggu petunjuk dari Jakarta," ujar General Manager AP I Surabaya, Trikora Harjo, Jumat (5/7/2013).

Pasca ditutupnya operasional maskapai penerbangan Batavia Air setelah dinyatakan pailit, hingga kini tercatat masih ada satu unit pesawat jenis boeing 737-400, tiga buah bis, satu unit mobil minibus, dan sejumlah peralatan penerbangan yang diamankan pihak AP I di Bandara Juanda Surabaya.

Pihak AP I akan mengembalikan seluruh aset Batavia Air, setelah pihak batavia menyelesaikan seluruh utangnya kepada AP I Surabaya senilai lebih dari Rp500 juta.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6412 seconds (0.1#10.140)