Dana pembangunan pabrik Baturaja II membengkak

Selasa, 10 September 2013 - 15:30 WIB
Dana pembangunan pabrik Baturaja II membengkak
Dana pembangunan pabrik Baturaja II membengkak
A A A
Sindonewss.com - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tampaknya harus merogoh kocek lebih dalam untuk pembangunan pabrik Baturaja II akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terjadi saat ini. SMBR bahkan harus merogoh kocek tambahan antara Rp200-280 miliar.

Direktur Utama PT Semen Baturaja Pamudji Rahardjo mengatakan, perhitungan investasi pembangunan pabrik Baturaja II dilakukan saat nilai tukar rupiah berada pada level Rp9.500/USD.

Dari perhitungan perseroan, maka pembangunan pabrik tersebut dapat menelan biaya mencapai Rp2,5 triliun, dimana 60 persen penggunaannya dari dana itu atau sebesar Rp1,5 triliun adalah untuk mengimpor mesin dan peralatan penunjang lainnya.

Namun dengan melemahnya rupiah hingga menyentuh level Rp11.000-11.300/USD, dapat diasumsikan perseroan harus merogoh kocek lebih dalam sekitar Rp1,7-1,78 triliun untuk impor mesin dan peralatan penunjang lainnya, yang artinya perseroan harus menambah lagi dana pembangunan pabrik sekitar Rp200-280 miliar.

"Study yang kami lakukan sudah dari tahun lalu ketika rupiah masih di level Rp9.500. Tapi kalau kondisi seperti ini terus, rupiah melemah maka investasi pembangunan pabrik Semen Baturaja II lebih besar dari perhitungan awal. Kita punya perhitungannya nanti, kalau Rp11 ribu berapa investasinya," kata Pamudji Rahardjo di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Kondisi tersebut menjadi pil pahit bagi perseroan yang mau tak mau harus dipenuhi bila ingin pembangunan pabriknya berjalan tepat waktu.

"Harus kita penuhi, mesin kita dari luar, orang proyek juga kan tidak mau dibayar dengan posisi dolar di Rp9.500. Jadi, kita sedang hitung," pungkasnya.

Pabrik Semen Baturaja II ditargetkan akan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2016 dengan kapasitas produksi 1,85 juta ton semen/tahun, sehingga pada 2016, Baturaja bisa memproduksi sebesar 3,85 juta ton semen/tahun.‬
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7502 seconds (0.1#10.140)