Surabaya turut khawatir kehadiran mobil murah

Kamis, 19 September 2013 - 16:48 WIB
Surabaya turut khawatir kehadiran mobil murah
Surabaya turut khawatir kehadiran mobil murah
A A A
Sindonews.com - Kabag Kerjasama Pemkot Surabaya Ifron Hady Susanto mengatakan, keputusan pemerintah pusat yang meluncurkan mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) seharusnya dipikir ulang. Sebab, keberadaan mobil murah jelas akan menimbulkan dampak kemacetan parah di kota besar seperti di Surabaya.

“Justru yang paling penting itu transportasi massal. Di hampir semua negara maju sudah melakukannya. Harusnya yang didorong itu transportasi massal. Ini salah satu solusi yang ditawarkan supaya kecametan bisa direm sedikit,” katanya di Surabaya, Kamis (19/9/2013).

Sebelumnya, kritikan senada juga dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jokowi, mobil murah yang difokuskan Pemerintah Pusat bagi masyarakat di luar daerah seperti Papua dan Kalimantan tidak sesuai fakta di lapangan.

"Kita lihat saja faktanya, selama ini yang paling banyak beli mobil orang mana? Pasti orang Jakarta dan sekitarnya," kata Jokowi.

Maka dari itu, Jokowi menolak tegas peluncuran mobil murah. Pasalnya, regulasi mengenai mobil tersebut tidak diimbangi dengan penataan lalu lintas dan kebutuhan masyarakat.

"Kita harusnya dorong transportasi publik yang murah dan nyaman. Ini yang paling dibutuhkan masyarakat, bukan mobil murah," tegasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3355 seconds (0.1#10.140)