Pasuruan gelar pasar murah di tiga kecamatan

Senin, 07 Oktober 2013 - 16:37 WIB
Pasuruan  gelar pasar murah di tiga kecamatan
Pasuruan gelar pasar murah di tiga kecamatan
A A A
Sindonews.com - Guna mengantisipasi kenaikan harga menjelang hari raya qurban, Pemkab Pasuruan menggelar pasar murah sembako. Pasar murah yang tersebar ditiga lokasi ini menyediakan berbagai sembako bersubsidi.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengungkapkan, pembukaan pasar murah diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat memenuhi kebutuhan hariannya. Melambungnya harga sembako ini tidak bisa terelakkan ketika mendekati momen hari-hari besar.

"Pasar murah sangat berarti bagi masyarakat yang membeli sembako dengan harga bersubsidi. Karena pada saat ini harga sembako terus naikn," kata Irsyad Yusuf saat membuka pasar murah di Kecamatan Purwosari, Senin (7/10/2013).

Pada kesempatan tersebut, Pemkab Pasuruan juga membagikan sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu. Sembako gratis ini merupakan bantuan program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan tiga perusahaan, yakni PT Indomarko Prismatama, KUD Sumberejo, Kecamatan Sukorejo, serta PT Bank Jatim Cabang Pasuruan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Agung Mariyono menambahkan, pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menyikapi kenaikan harga sembako.

Pasar murah ini dilaksanakan di tiga lokasi, antara lain di Kecamatan Purwosari, Pondok Pesantren Darul Khoirot, Desa Krengi, Kecamatan Rembang, serta di sekitar Yayasan Taman Pendidikan NU Ponpes Salafiyah Al Choliliyah, Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok.

"Sembako yang dijual kemasyarakat sudah diberikan subsidi. Sehingga harganya lebih murah dari harga pasaran," kata Agung Maryono.

Menurut Agung, sembako yang dijual dengan harga subsidi ini diantaranya, beras, gula, minyak goreng, dan telur. Sementara bantuan subsidi harga sembako ini besarannya beragam.

"Subsidinya macam-macam, mulai dari Rp1.000-Rp4.000. Harga ini sudah jauh lebih murah dibanding harga dipasar tradisional," tandas Agung Maryono.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7309 seconds (0.1#10.140)