Kenaikan harga bawang dongkrak inflasi di India

Senin, 14 Oktober 2013 - 16:18 WIB
Kenaikan harga bawang dongkrak inflasi di India
Kenaikan harga bawang dongkrak inflasi di India
A A A
Sindonews.com - Harga bawang putih yang melonjak hingga empat kali lipat mendorong inflasi di India menyentuh angka tertinggi dalam tujuh bulan pada September 2013. Hal ini memicu spekulasi kenaikan suku bunga, sebagai perjuangan otoritas untuk mendapatkan kembali ekonomi ke jalur positif.

Indeks harga naik 6,46 persen, dari 6,10 persen pada Agustus lalu, jauh lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar 6,0 persen.

"Meningkatnya harga telah mendorong inflasi inti," kata Rupa Rege Nitsure, ekonom Bank of Baroda, seperti dilansir dari AFP, Senin (14/10/2013).

Pengendali utama lonjakan inflasi, harga sayur naik 18,40 persen year-on-year (yoy). Dimana bawang, sebagai bumbu masak utama di negara tersebut meningkat 322 persen karena kekurangan pasokan. Disusul harga BBM meningkat 10 persen.

Bulan lalu, Gubernur Bank Sentral India, RBI, Raghuram Rajan secara mengejutkan menaikan suku bunga karena inflasi mulai merangkak naik. Rajan menyatakan, pihaknya siap mengambil langkah-langkah tidak populer untuk membawa perekonomian kembali ke kecepatan.

"Kekhawatiran atas inflasi tetap ada. Kami memperkirakan kenaikan suku bunga 25 basis poin," kata Dharmakirti Joshi, kepala ekonom lembaga pemeringkat Crisil.

Pemerintah juga telah merevisi angka inflasi pada Juli menjadi 5,85 persen dari 5,79 persen yang dilaporkan sebelumnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5068 seconds (0.1#10.140)