Ekonom: Defisit APBN 2014 jangan melebihi 3%

Selasa, 29 Oktober 2013 - 17:19 WIB
Ekonom: Defisit APBN 2014 jangan melebihi 3%
Ekonom: Defisit APBN 2014 jangan melebihi 3%
A A A
Sindonews.com - Pengamat ekonomi dari Institute for Developmnent of Economic and Finance (Indef) sekaligus Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN), Aviliani menilai, APBN 2014 yang menyebabkan defisit utang hingga triliun rupiah adalah sebuah tantangan.

"Tantangannya adalah defisitnya jangan melebihi tiga persen," ucapnya ketika diwawancarai Sindonews di Gedung PLN pusat, Jakarta, Senin (28/10/2013).

Menurutnya, yang menjadi perhatian saat ini adalah memanfaatkan defisit itu untuk project atau program yang berkaitan dengan multiplayer ekonomi. Tidak hanya sekedar subsidi tanpa multiplayer, karena itu akan berdampak beban

"Tapi defisit memang tidak bisa dikurangi terutama ketika melemah, itu pasti akan menyusul terjadinya beban defisit yang cukup tinggi," ujarnya.

Selain itu, Aviliani juga mengatakan jangan sampai terjadi pembengkakan subsidi BBM, karena banyaknya asumsi yang dibuat. Karena, jika terjadi pembengkakan itu kecenderungannya akan membuat prediksi investor menjadi negatif.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5417 seconds (0.1#10.140)