Waskita gunakan kredit BJB untuk proyek strategis

Sindonews.com - Direktur Keuangan PT Waskita Karya (persero) Tunggul Rajagukguk mengaku, pinjaman dana dari Bank BJB senilai Rp250 miliar akan digunakan untuk membangun proyek insfrastruktur dan konstruksi di Indonesia.

Dana tersebut dipakai sebagai modal kerja dari rencana dana penjualan sekitar Rp10 triliun.

“Tahun ini kami proyek dengan kontrak senilai Rp26 triliun. Rp8,8 triliun sisa kontrak tahun lalu, dan Rp17,2 triliun kontrak tahun ini. Pinjaman modal kerja dari Bank BJB akan sangat membantu usaha kami mengerjakan proyek setrategis di beberapa kawasan di Indonesia,” kata Tunggul usai penandatangan kredit senilai Rp250 miliar dari Bank BJB di Bandung, Jumat (8/11/2013).

Menurut dia, beberapa proyek yang akan dikerjakan di antaranya pembangunan Gedung kantor LKPP, GOR PKP, Rusunawa Wilayah 2, serta Pusat Kesehatan Ibu dan Anak RS Cipto.

Selain dari BJB, pihaknya juga mengandalkan sumber modal kerja dari lima perbankan milik pemerintah lainnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Bank BJB Tbk kembali mengucurkan kredit modal kerja konstruksi (KMKK) kepada PT Waskita Karya (persero) senilai Rp250 miliar.

Penyaluran kredit Bank BJB kepada Waskita Karya memasuki tahun kedua. Pada 2012, perusahaan tersebut mendapat kucuran kredit dengan nominal sama. Pinjaman KMKK Bank BJB, akan digunakan untuk pembangunan insfrastruktur dan konstruksi proyek PT Waskita Karya.