Elpiji 12 kg naik, konsumen beralih ke 3 kg

Sindonews.com - Kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram menjadi 85 ribu rupiah di tingkat pengecer, membuat sebagian konsumennya beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Perpindahan konsumen gas elpiji ukuran 12 kilogram, terlihat di sejumlah agen di Gresik, Jawa Timur yang mulai dipadati pembeli gas ukuran tiga kilogram.

Antrian warga mendapatkan gas elpiji ukuran tiga kilogram, terlihat di sejumlah sub agen gas elpiji, wilayah kabupaten Gresik, di antaranya di jalan Basuki Rakhmad, kecamatan Gresik Kota, kabupaten Gresik, Kamis siang tadi.

Sejak pemerintah menaikkan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram, sebagian konsumen mulai memadati sub agen gas elpiji, untuk mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram, yang harganya tidak naik.

Lonjakan permintaan gas elpiji ukuran tiga kilogram, terjadi sejak tanggal 1 Desember lalu, usai pemerintah menaikkan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram dari Rp72 ribu menjadi Rp77 ribu, atau menjadi Rp85 ribu di tingkat pengecer.

"Permintaan gas elpiji ukuran tiga kilogram melonjak hingga 25 persen, atau dari 200 tabung, kini meningkat mencapai 250 tabung gas elpiji per hari," ujar pengelola sub agen elpiji, Khusaeri, Kamis (5/12/2013).

Permintaan gas elpiji ukuran 3 kilogram diperkirakan akan terus meningkat, karena harganya tidak naik dan lebih murah. Selain itu, sebagian konsumen gas elpiji ukuran 12 kilogram, saat ini masih memiliki persediaan, dan belum waktunya mengisi.

seperti diberitakan, sejak 1 Desember 2013, PT Pertamina mengalihkan beban distribusi, dan biaya pengisian pada filling station gas elpiji 12 kilogram kepada konsumen, sehingga harga gas elpiji ukuran 12 kilogram mengalami kenaikan di tingkat konsumen.