UMI-Telkomsel jalin kerja sama tarif hemat

Sindonews.com - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menjalin kerja sama dengan Telkomsel berupa kemudahan berkomunikasi dengan layanan tarif CUG (Closed Used Group) gratis nelpon dan SMS bagi sesama komunitas.

Layanan CUG ini adalah sebuah layanan yang ditujukan untuk komunitas, dimana masing-masing anggota komunitas yang terdaftar kedalam grup komunitas CUG tersebut dapat saling berkomunikasi antar sesama anggotanya, baik lewat voice call maupun sms, secara gratis 24 jam.

"Tarif hebat merupakan program yang diperuntukkan untuk komunitas dengan memberikan benefit lebih yang dapat digunakan dalam berkomunikasi secara hemat antar komunitas. Telkomsel fokus menjalin kerja sama dengan sekolah dan kampus, sebagai bentuk kepedulian di dunia pendidikan guna memenuhi kebutuhan komunikasi pelajar maupun mahasiswa," ungkap General manager sales and customer care regional Sulawesi Hendro Tri Cahyono dalam siaran persnya, Rabu (18/12/2013).

Seperti halnya kerja sama dengan beberapa kampus lainnya, Telkomsel memberikan benefit bagi komunitas UMI berupa informasi mengenai tekhnologi telekomunikasi seluler khususnya PT Telkomsel, mahasiswa mendapat tarif Rp0 telpon dan SMS selama 30 hari sesama mahasiwa dan akademik UMI jika mengaktifkan paket Hebat, fasilitas flash, corner, yaitu tempat layanan internet dengan free wifi dan kelengkapan lounge, mendukung kegiatan pendidikan dan pengajaran kepada mahasiswa seputar perkembangan dunia telekomunikasi melalui kuliah umum rutin setiap tri wulan.

Hingga saat ini, branc Makassar telah memiliki lebih dari 325 ribu member Telkomsel Mobile Campus, yang merupakan program kerja sama antar Telkomsel dan institusi kampus yang bertujuan untuk mendukung aktivitas kampus dengan memberikan tarif khusus tidak hanya untuk mahasiswa, namun juga untuk civitas akademika.

Memenuhi kebutuhan komunikasi segmen muda, Telkomsel menawarkan paket perdana yang lebih fun dan enjoy dengan Simpatiloop.

Rektor UMI Prof Masrurah Mochtar mengharapkan kerja sama ini bisa berjalan lancar, terutama soal tekhnologi. Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf UMI Prof Mochtar Noer Jaya menyebutkan, semoga kerja sama ini bisa menguntukan kedua belah pihak, terutama bagi fakultas ilmu komputer UMI dalam hal kualitas sumber daya manusia.