Inflasi di China 2013 hanya mencapai 2,6%

Kamis, 09 Januari 2014 - 12:51 WIB
Inflasi di China 2013 hanya mencapai 2,6%
Inflasi di China 2013 hanya mencapai 2,6%
A A A
Sindonews.com - Tingkat inflasi di China pada 2013 hanya 2,6 persen, jauh di bawah target yang ditetapkan pemerintah sebesar 3,5 persen.

Angka untuk indeks harga konsumen (CPI), merupakan ukuran utama inflasi yang dirilis Biro Statistik Nasional (NBS) China pada 2012, tidak berubah.

Analis secara luas menyambutkan statistik menunjukkan outlook harga stabil dan kesempatan untuk mengurangi pengetatan moneter.

Inflasi telah melambat sejak 2011, ketika CPI tahunan naik menjadi 5,4 persen. Ini adalah tahun kedua data inflasi datang melemah setelah ekonomi China menunjukkan beberapa tanda-tanda kekuatan dalam paruh kedua tahun lalu (setelah pertumbuhan melambat selama enam bulan pertama).

Untuk Desember, inflasi datang di angka 2,5 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, dan melambat dari angka tahun-ke-tahun (yoy) pada November 2013, sebesar 3,0 persen.

Hasil Desember sama dengan peningkatan rata-rata 2,5 persen yang diperkirakan 13 analis dalam survei yang dilakukan Dow Jones Newswires.

Ekonom Bank of America Merrill Lynch, Ting Lu Zhi dan Xiaojia mengatakan, angka CPI menjadi pertanda baik untuk mengelola kondisi likuiditas di China yang fluktuatif tahun lalu. "Inflasi yang terjaga akan mendukung (kebijakan) moneter netral daripada pengetatan," kata mereka, dalam sebuah catatan penelitian, seperti dilansir dari AFP, Kamis (9/1/2014).

Mereka menekankan bahwa pasar dalam dua bulan terakhir telah menunjukkan keprihatinan mengenai apakah bank sentral (PBOC) akan memperketat pasokan kredit jika CPI naik mendekati sasaran pemerintah 3,5 persen.

"Dengan demikian kita percaya inflasi CPI di bawah 3,0 persen bisa menjadi kabar baik bagi pasar, dimana pengetatan moneter tidak dibenarkan," tegas mereka.

Menurut NBS, indeks harga produsen China (PPI), yang mengukur harga barang di pabrik menurun 1,9 persen pada 2013. PPI juga turun 1,4 persen yoy pada Desember, melanjutkan serangkaian penurunan panjang.

Perekonomian China kemungkinan akan tumbuh 7,6 persen pada 2013, menurut sebuah laporan pemerintah yang dikutip oleh media setempat bulan lalu, sedikit di atas target resmi negara itu dan hanya di bawah angka 7,7 persen pada 2012 (kinerja terburuk dalam 13 tahun).
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4220 seconds (0.1#10.140)