Pengambil JHT Jamsostek paling banyak usia produktif

Selasa, 18 Februari 2014 - 16:04 WIB
Pengambil JHT Jamsostek paling banyak usia produktif
Pengambil JHT Jamsostek paling banyak usia produktif
A A A
Sindonews.com - PT Jamsostek (Persero) yang saat ini telah berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat sepanjang tahun lalu jumlah peserta yang mencairkan klaim jaminan hari tua (JHT) sebanyak 1.054.231 peserta dengan nilai Rp10,182 triliun.

Dari jumlah tersebut sayangnya mereka yang mengambil JHT malah yang berusia produktif antara 21-45 tahun.

“Mirisnya yang seharusnya JHT diambil setelah masa pensiun habis, tetapi yang terjadi mereka yang masih produktif malah mengambil JHT. Jumlahnya mencapai 84 persen dari total pengambil JHT tahun lalu,” ujar Direktur Pelayanan dan Pengaduan BPJS Ketenagakerjaan Achamd Riadi dalam rilisnya, Selasa (18/2/2014).

Achmad mengungkapkan, alasan peserta Jamsostek mengambil JHT-nya di usia produktif hanya karena telah berhenti bekerja dengan masa kepesertaan lima tahun dan satu bulan. Padahal, banyak dari peserta Jamsostek yang telah pensiun tidak mengambil JHT-nya karena bagi hasilnya lebih besar dibandingkan deposito.

“Imbal hasil kita memang sangat menarik jauh di atas deposito. Nah banyak yang sudah seharusnya mengambil JHT belum diambil karena belum butuh dan imbal hasilnya lebih besar dibandingkan ditaruh bank,” tegas dia.

Lebih jauh dia memaparkan, berdasarkan usia mereka yang mengambil JHT sebesar 0,15 persen di bawah 21 tahun, antara 21-25 tahun sebesar 13,19 persen, usia 26-30 tahun sebanyak 26,09 persen, usia 31-35 tahun sebanyak 21,77 persen, usia 36-40 tahun 13,86 persen dan 41-45 tahun 9,21 persen. Kemudian 46-50 tahun 5,13 persen, usia 51-55 tahun 6,17 persen dan lebih dari 55 tahun sebanyak 4,43 persen.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7383 seconds (0.1#10.140)