Harga sayur di Jombang naik 100%

Jum'at, 21 Februari 2014 - 11:27 WIB
Harga sayur di Jombang naik 100%
Harga sayur di Jombang naik 100%
A A A
Sindonews.com - Rusaknya berbagai komoditas pertanian akibat meletusnya Gunung Kelud membuat harga berbagai jenis sayur mayur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) melonjak tinggi.

Kenaikan harga terutama pada cabai rawit hingga dua kali lipat atau 100 persen. Untuk mensiasatinya, pedagang terpaksa menyediakan cabai rawit dengan kualitas nomor dua, yakni cabai yang kondisinya rusak atau setengah busuk dan harganya jauh lebih rendah.

Naiknya harga berbagai jenis sayur mayur di Jombang ini terus terjadi sejak dua hari terakhir. Seperti terjadi di Pasar Pon Kota Jombang, harga cabai rawit yang sebelumnya hanya Rp24 ribu per kilogram (kg), kini melonjak naik menjadi Rp65 ribu per kg.

Demikian juga dengan wortel yang sebelumnya hanya Rp5.000 kini naik menjadi Rp12 ribu per kg. Kenaikan juga terjadi pada kubis yang sebelumnya hanya Rp3.000 kini naik menjadi Rp7 ribu per kg, kentang yang sebelumnya Rp6.000 kini naik menjadi Rp10 ribu per kg, bunga kul yang sebelumnya Rp6.000 kini naik menjadi Rp12 ribu per kg, dan buncis yang sebelumnya hanya Rp3 ribu naik menjadi Rp6 ribu per kg.

Menurut pedagang, kenaikan ini terjadi karena di daerah asalnya seperti Malang dan Kediri banyak tanaman sayur mayur milik petani yang rusak akibat letusan Gunung Kelud beberapa hari lalu.

"Sebab, mayoritas sayur mayur yang dijual pedagang di Jombang merupakan pasokan dari dua wilayah itu," kata Hari Santoso, pedegang sayur di Jombang, Jumat (21/2/2014).

Berdasarkan data satlak penanggulangan bencana Kediri lebih dari 3.000 hektare (3.218 hektare) tanaman cabai yang rusak akibat letusan Gunung Kelud beberapa waktu lalu.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5101 seconds (0.1#10.140)