WIKA gandeng Pertamina kembangan gas apartemen

Kamis, 27 Maret 2014 - 16:17 WIB
WIKA gandeng Pertamina kembangan gas apartemen
WIKA gandeng Pertamina kembangan gas apartemen
A A A
Sindonews.com - Guna melancarkan visinya untuk mengembangkan jaringan pipa gas pada proyek apartemen miliknya, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menggandeng PT Pertamina (Persero), yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak.

"Kita kerja sama dengan Pertamina bidang perniagaan. Jadi, dari bawah itu (storage) bisa disalurkan gas dan apartemen-apartemen WIKA itu tidak ada lagi tangki 12 kilogram (kg)," kata Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo usai RUPST di Gedung WIKA, Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Secarar rinci Bintang menjelaskan, kerja sama ini dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan gas rumah tangga bagi penguhuni proyek properti yang tengah dikembangkan perusahaan pelat merah tersebut.

Adapun pengembangan yang dilakukan dalam bentuk pembangunan jaringan instalasi dari penampungan gas elpiji (storage) yang akan disalurkan ke dapur-dapur setiap kamar apartemen.

"Jadi satu sistem gitu, kita lakukan kerja sama dan ini sebagai terobosan. Nanti Pertamina pasok gasnya dan disalurkan ke apartemen. Saat ini, apartemen di Bandung sudah lakukan itu," papar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary WIKA Natal Argawan mengatakan, kerja sama ini sudah sudah direalisasikan dalam bentuk penandatanganan MoU, di mana dalam aplikasinya, instalasi jaringan gas bumi tersebut mirip seperti yang telah diterapkan PT PGN di rumah-rumah warga.

"Jadi, mengisi gasnya di bawah. Selama ini kan apartemen enggak begitu semua. Harus bawa-bawa tabung gas elpiji," kata dia.

Natal mengungkapkan, yang membangun storage untuk penyimpan gas adalah perseroan, sedangkan Pertamina sebagai penyalur distribusi gas. "Sudah ada apartemen di Bandung, malah sekarang sudah mau habis," imbuh dia.

Menurut Natal, pembayaran gas ini akan sama seperti listrik PLN yang ada meterannya, sesuai dengan pemakaiannya dan nantinya pembangunan instalasi ini akan berlanjut untuk pembangunan-pembangunan apartemen yang lain.

"Itu beda sama harga apartemen. Ada biaya bulanan untuk ini berapa dan biaya gasnya berapa. Sama seperti listrik saja, ada meterannya. Yang pasti lebih murah dari gas dan tidak ada tabung elpiji lagi," pungkas Natal.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4576 seconds (0.1#10.140)