Perputaran uang saat pemilu diproyeksi capai Rp100 T

Senin, 07 April 2014 - 12:50 WIB
Perputaran uang saat pemilu diproyeksi capai Rp100 T
Perputaran uang saat pemilu diproyeksi capai Rp100 T
A A A
Sindonews.com - Perputaran uang sepanjang pemilihan umum (pemilu) mendatang diproyeksi bisa mencapai Rp100 triliun.

"Perputaran uang saat pemilu legislatif dan presiden saja, kami perkirakan mencapai angka fantastis, Rp100 triliun," kata pengamat Perencanaan Pembangunan Nasional Syahrial Loetan dalam rilisnya, Senin (7/4/2014).

Dia menjelaskan, perputaran dana tersebut berasal dari sekitar 200 ribu anggota legislatif (caleg) yang diperkirakan secara total lebih dari Rp20 triliun.

"Dari sekitar 200 ribu caleg itu, jika dirata-ratakan nominal dana yang mereka siapkan sekitar Rp100 juta saja, maka totalnya mencapai Rp20 triliun. Belum lagi kalau ada caleg yang mengalokasikan dana di atas miliaran rupiah,” ujar Syahrial.

Selain itu, perputaran uang juga berasal dari setiap partai politik (parpo)l untuk menyosialisasikan visi, misi dan program-program prioritas parpol jika memenangi pemilu, yang angkanya diperkirakan mencapai Rp15 triliun.

Selanjutnya, perputaran uang dari setiap calon presiden dan pendukungnya demi memenangi pemilihan presiden, yang diperkirakan bisa mencapai Rp50-75 triliun. Angka itu termasuk alokasi dana dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dikucurkan sebesar Rp14,4 triliun.

"Meski angka-angka ini masih terus kami kaji mendalam untuk menghasilkan kesimpulan final terkait kontribusi pemilu bagi ekonomi rakyat, namun yang pasti pemerintah harus menangkap momentum ini secara efektif," ujar dia.

Apalagi, dia menambahkan, presiden dan beberapa menteri pembantunya juga sibuk melakukan kampanye parpol masing-masing. Jadi, dia menegaskan bahwa setiap kesempatan dan momentum yang ada harus dioptimalkan.

"Peluang besar dan momentum baik ini harus dioptimalkan pemerintah untuk mendongkrak perekonomian nasional. Harusnya pemerintah sangat concern terhadap hal ini," tandas dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2190 seconds (0.1#10.140)