Pelemahan rupiah bisa bengkakkan defisit Rp34,5 T

Jum'at, 09 Mei 2014 - 20:18 WIB
Pelemahan rupiah bisa bengkakkan defisit Rp34,5 T
Pelemahan rupiah bisa bengkakkan defisit Rp34,5 T
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah sepanjang tahun ini bergerak di kisaran Rp11.500/USD bahkan pernah menembus di atas Rp12.000/USD pada pertengahan Februari. Pelemahan rupiah tersebut jauh di atas asumsi nilai tukar rupiah yang ditetapkan sebesar Rp10.500.

Menteri Keuangan M Chatib Basri menuturkan, deviasi (selisih antara asumsi dan realisasi) tersebut membuat defisit membengkak. Defisit bahkan bisa membengkak sebesar USD3 miliar atau Rp34,5 triliun.

“Deviasi rupiah agak besar sekitar Rp1.000/USD. Kalau Rp1.000 itu tambahan (defisit)-nya sekitar USD3 miliar,” ujar Chatib, saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jumat (9/5/2014).

Defisit anggaran yang ditetapkan Rp175,4 triliun atau 1,60 persen terhadap PDB (produk domestik bruto) juga bisa semakin terbebani karena target lifting minyak tidak terpenuhi.

Dalam APBN 2014, target lifting minyak ditetapkan sebesar 870.000 barel/hari. Namun, target tersebut diperkirakan hanya bisa terpenuhi 800-830.000 barel/hari. “Beban defisit akan kembali naik,” tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4762 seconds (0.1#10.140)