Bank Mega targetkan pertumbuhan kartu kredit 50%

Minggu, 11 Mei 2014 - 20:19 WIB
Bank Mega targetkan pertumbuhan kartu kredit 50%
Bank Mega targetkan pertumbuhan kartu kredit 50%
A A A
Sindonews.com - PT Bank Mega Tbk memfokuskan bisnis kartu kredit untuk memenuhi target pendapat. Tahun ini, Bank Mega menginginkan pertumbuhan transaksi untuk kartu kredit sebesar 50 persen.

“Kartu kredit telah menjadi andalan kami. Sekarang kami lebih fokus untuk mengembangkan ini (kartu kredit),” kata Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib, Minggu (11/5/2014).

Kartu kredit, ujar dia, sebagai bentuk untuk mendongkrak bisnis yang telah berjalan selama ini. Untuk itu, Bank Mega yakin pertumbuhan akan terus mengalami kenaikan. Sebab, ada strategi khusus dalam meningkatkan pendapatan.

Sesuai data, hingga Triwulan I/2013, Bank Mega mencatat jumlah kartu kredit yang diterbitkan mencapai hampir 2 juta kartu, dengan outstanding hampir mencapai Rp6 triliun.

“Kartu kredit Bank Mega adalah salah satu kartu kredit dengan jumlah kerjasama merchant paling banyak karena kami mensinergikan dengan sister company dibawah CT Corp,” ujarnya.

Saat ini, kartu kredit Bank Mega menawarkan diskon khusus untuk pembelanjaan di berbagai anak perusahaan CT Corp lain seperti PT Trans Lifestyle yang memiliki PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk, PT Trans Fashion yang memiliki lisensi untuk distribusi produk fashion Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo, Canali, dan Mango.

Selain itu, masih ada PT Trans Coffee (The Coffee Bean & Tea Leaf), PT Trans Ice (Baskin Robbins). Diskon juga diberikan untuk pembelanjaan di Carrefour.

Hingga Triwulan I/2014, tercatat total kredit yang disalurkan Bank Mega meningkat sebesar 22,8 persen menjadi Rp30,9 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp25,2 triliun.

"Hingga akhir tahun ini Bank Mega menetapkan target kredit tumbuh Rp3,1 triliun dari Rp30,2 triliun pada Desember 2013 menjadi Rp33,3 triliun atau naik sebesar 10 persen pada Desember 2014," kata Kostaman.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8226 seconds (0.1#10.140)