Harga emas global terkoreksi dipicu data AS

Sindonews.com - Harga emas global terkoreksi dipicu data perumahan Amerika Serikat (AS) yang positif dan mengurangi daya tariknya sebagai investasi ketika ekonomi melemah.

Sementara harga platinum naik hampir 3 persen sepanjang pekan ini didorong kekhawatiran pasokan akibat pemogokan berkepanjangan produsen Afrika Selatan. Sedangkan paladium juga naik 2 persen.

Logam emas berada dalam tekanan setelah data pemerintah menunjukkan data perumahan di AS melonjak pada bulan April dan izin bangunan mencapai level tertinggi dalam hampir enam tahun, sehingga memberikan harapan stabilnya pasar perumahan AS.

Sementara kurangnya indikator ekonomi AS pada pekan depan diperkirakan bisa menekan harga emas dan investor akan fokus pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 22 Mei mendatang.

"Sentimen jangka pendek untuk emas membosankan dan bisa menjadi hambatan karena kurangnya AS rilis data ekonomi mendatang, " kata analis logam mulia di HSBC James Steel seperti dilansir Reuters, Sabtu (17/5/2014).

Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD1.292,06 per ons. Sedangkan harga emas di Comex AS turun 20 sen menjadi USD1,293.40 per ons. Harga logam ini naik 0,3 persen dalam sepakan ini di tengah ketidakpastian politik di Ukraina, yang juga meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat.